Jakarta,Selular.ID – Blok kosong di frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz yang biasa digunakan untuk layanan 3G serta 4G, kabarnya segera di lelang dalam waktu dekat. Walaupun proses lelang ini sering mengalami molor.
Sebagai operator Selular di Indonesia Smartfren pun akan ikut dalam lelang tersebut, dikatakan Merza Fachys President Direktur Smartfren pada 10 Oktober nanti Smarfren akan memenuhi persyaratan lelang di frekuensi 2.3 GHz.
“Tendernya dilakukan untuk yang feekuensi 2,3GHz dulu. Jadi yang tanggal 10 itu pemasukan proposal. Kemudian akan dilaksanakan pemeriksaan dan lain lain lalu penawaran harga secara e-option, setelah itu dalam beberapa hari harusnya selesai,”ujar Merza
Menurut Merza nantinya akan langsung ketahuan pemenangnya, kemudian dilanjutkan lelang untuk yang 2,1 GHz, dan di yang jadi pemenang 2,3 GHz tidak boleh ikut lelang yang 2,1 GHz.
Ketika disinggung Smarfren akan condong ke frekuensi 2,3GHz atau 2,1GHz, Merza menuturkan frekuensi tidak sekedar untuk kapasitas tetapi juga untuk perbaikan layanan agar lebih cepat, supaya lebih pelanggan nyaman menggunakan layanan dan tentunya agar lebih murah.
“Karena semakin besar frekuensi yang dimiliki semakin efisien investasinya sehingga Smartfren jualannya lebih bagus,”kata Merza
Merza menambahkan ini lelang secara elektronik jadi pemerintah yang akan buka harga, siapa yang tertarik tinggal membayar. Jadi mengenai harga ditegaskan Merza bukan ditentukan oleh peserta.