Jakarta,Selular.ID – Palang Merah Amerika telah bekerja sama dengan UPS Foundation dan produsen drone CyPhy Works untuk membawa pesawat tak berawak ke situs-situs bencana alam. Tujuannya adalah untuk menilai kerusakan melalui pengamatan udara secara konstan.
Program percontohan ini menggunakan platform Perseptual Aerial Reconnaissance and Communications (PARC) CyPhy Works. Dalam tes ini, platform akan memberikan daya konstan pada pesawat tak berawak yang terbang di ketinggian 400 kaki melalui penggunaan penambatan.
Daya konstan dapat diberikan dari generator berbasis tanah sehingga memberikan pengawasan tanpa gangguan selama berhari-hari atau beberapa minggu dalam satu waktu. Kamera zoom 300x yang dimiliki drone akan digunakan untuk mengamati puluhan mil dan akan dapat menilai dampak bencana terhadap upaya bantuan langsung.
Seperti yang Selular rangkum dari laman Techcrunch pada, Sabtu (09/09), pihak-pihak yang terlibat kesepakatan untuk meluncurkan program ini selama satu minggu, mereka akan mulai uji coba di daerah yang banyak dilalui oleh badai Harvey. Jika ini berhasil, maka akan bisa digunakan lagi kejadian bencana alam lain.
Diketahui, CyPhy Works yang berbasis di Boston ini telah menguji platform yang ditambatkan ini dalam berbagai skenario. Selama Forth of July Firework dan Boston Marathon berlangsung, CyPhy bekerja menyediakan pengawasan udara selama berjam-jam ke Departemen Kepolisian Boston.
Tes dengan Palang Merah membawa CyPhy Works keluar dari Boston dan berpotensi bekerja di lokasi tanpa jaringan listrik atau utilitas umum.
