Jakarta, Selular.ID – Xiaomi baru saja meluncurkan perangkat terbarunya, Mi A1, di Jakarta, Indonesia, pada Rabu (20/09/2017). Sebelumnya, perangkat yang dibanderol Rp3 Jutaan ini sudah dirilis di New Delhi, India, pada awal bulan September.
Smartphone yang dihadirkan Xiaomi memang banyak diminati oleh para pembeli karena harganya yang murah, namun kualitasnya yang lumayan mumpuni. Selain itu, para pengguna juga biasanya “mengoprek” perangkatnya untuk mendapatkan kinerja yang lebih mumpuni lagi.
Untuk dapat melakukan modifikasi sitem seperti mengganti custom ROM Xiaomi, melakukan aktifitas rooting, dan modifikasi lainnya, para pengguna diharuskan untuk meng-unlock bootloader Xiaomi.
Namun sayangnya, semua smartphone keluaran Xiaomi dari tahun 2015 sudah dikunci bootloader-nya karena alasan keamanan. Hal ini tentu saja menyulitkan jalan untuk para pengguna yang ingin memodifikasi sistem atau sekedar melakukan proses rooting.
Lantas, bagaimana cara unlock bootloader Xiaomi keluaran 2015 keatas? Tenang, pihak Xiaomi masih membolehkan kalian untuk membuka kunci bootloader dengan alasan tertentu.
Sebelum memulai, kalian yang baru saja membeli perangkat terbaru Xiaomi seperti Mi A1, alangkah baiknya kalian mengaktifkan USB debugging Mi A1. Hal ini bertujuan untuk memudahkan kalian ketika perangkat Xiaomi tiba-tiba bootlop. Selain itu, pengaktifan mode USB debugging berguna untuk instalasi melaui ADB.
Cara Mengaktifkan USB Debugging dan Developer Options di Semua Perangkat Xiaomi
- Kalian dapat mengunjungi menu “settings” atau “pengaturan”, scroll sampai bawah.
- Pilih “About Phone” atau jika kalian menggunakan bahasa Indonesia “Tentang Ponsel”.
- Tap Bacaan “MIUI Version” atau “Versi MIUI” sebanyak tujuh kali, sampai ada pemberitahuan bahwa mode pengembang atau developer option sudah diaktifkan.
- Setelah itu kembali ke menu pengaturan, disana terdapat pilihan “Additional Settings” atau “Pengaturan Tambahan”.
- Klik menu tersebut kemudian scroll kebawah dan pilih “Developer Options” atau “Opsi Pengembang”.
- Di dalam menu tersebut, kalian akan menemui “USB Debugging”, silahkan pilih untuk mengaktifkan USB Debugging Xiaomi.
Setelah USB debugging diaktifkan, kalian tidak perlu takut jika tiba-tiba perangkat Xiaomi mengalami gagal booting atau bootlop. Karena hampir sebagian kasus, beberapa perangkat Xiaomi belum mengaktifkan USB Debugging.
Hal ini akan mempersulit teknisi untuk melakukan install ulang atau flash. Apalagi ketika bootloader-nya belum di unlock. Lantas, Bagaimana cara unlock bootloader Xiaomi Mi A1?
Tutorial Request Unlock Bootloader Xiaomi Mi A1
- Buat Mi Account, kalian bisa mendaftar lewat smartphone atau PC.
- Kemudian kalian dapat mengunjugi link permintaan unlock bootloader Xiaomi semua model.
- Slahkan login menggunakan Mi Account yang telah kalian buat sebelumnya.
- Setelah login, klik “Unlock Now”, kalian akan diminta untuk menuliskan beberapa data seperti nama, nomor telepon, serta alasan kenapa kalian ingin men-unlock bootloader.
- Gunakan nomor telepon yang aktif, karena pihak Xiaomi akan memberikan kode verifikasi dan link untuk men-download tools untuk keperluan unlock bootloader.
- Kemudian isikan alasan yang jelas menggunakan bahasa inggris, contoh “My Xiaomi (sebutkan perangkat kalian) was bootloop, I should unlock the bootloader to get it back“.
- Jangan lupa isi kode captcha yang tertera di layar desktop kalian, dan centang “I confirm that I have read and accepted the unlocking Disclaimer“.
- Setelah semua syarat diisi, langkah selanjutnya klik “apply now”, pihak Xiaomi akan meninjau ulang permohonan kalian.
- Kalian akan menerima sms yang berisi kode verifikasi, silahkan masukan kode tersebut dihalaman selanjutnya.
- Tunggu sekitar 7 s/d 10 hari untuk mendapatkan pesan balasan, biasanya tidak akan memakan waktu lama.
Setelah mengirimkan permintaan request unlock bootaloader Xiaomi, kalian harus bersabar karena proses validasinya memakan waktu yang cukup lama. Jika kalian beruntung, pihak Xiaomi akan segera mengirimkan sms verifikasi hanya dalam hitungan 5-10 menit.
