Jakarta, Selular.ID – Spotify dikenal sangat independen, namun sikap go-it-alone mungkin telah diuji dalam beberapa bulan terakhir. Spotify menolak tawaran pembelian dari Tencent, salah satu raksasa internet China yang berada di belakang WeChat pada awal 2017.
Kabarnya, Tencent melihat Spotify sebagai kesempatan untuk memperluas pengaruhnya pada perusahaan streaming musik di luar China, dimana ia tumbuh melalui layanan seperti QQ Music dan Kugou. Orang dalam tidak mengatakan pembicaraan sampai pada titik harga yang ditawarkan telah ditentukan.
Sebagaimana yang Selular lansir dari laman Engadget pada, Minggu (17/09), bahwa baik dari pihak Spotify maupun Tencent tidak ada yang mengomentari kebocoran yang terlihat, hal ini juga tidak akan mengejutkan siapapun, jadi tidak akan ada klarifikasi resmi tentang apa yang terjadi sebenarnya.
Mereka menunjukan bahwa perusahaan teknologi China yang lebih besar dapat merasa dibatasi oleh pasar yang mereka miliki – 600 pelanggan musik Tencent dapat dengan mudah jika dibandingkan dengan 140 juta pengguna Spotify, namun masih ada banyak sisa pendengar potensial untuk diperebutkan.
Penting bahwa Spotify mungkin telah memberikan kesempatan untuk tidak hanya mendapatkan beberapa dukungan keuangan yang berguna (mereka pernah kehilangan sekitar $568 juta pada tahun 2016), namun mereka memiliki kesempatan untuk mempersluas layanannya ke negara-negara yang belum dilayaninya.
Meskipun tidak ada yang tahu alasan Spotify untuk menolak tawaran tersebut tanpa penjelasan resmi, mungkin perusahaan memutuskan bahwa kebebasannya lebih berharga daripada merebut pangsa pasar potensial.