Jakarta,Selular.ID – Hari ini, Microsoft telah mengumumkan bahwa sistem pengenalan perkacakapannya telah mencapai tingkat kesalahan 5,1 persen terendah seajuh ini. Tahun lalu, sistem pengenalan Microsoft diketahui mencapai tingkat kesalahan sebesar 5,9 persen.
Para peneliti dari Microsoft yang tergabung dalam Microsoft Artificial Intelligence and Research menempatkan keakuratannya setara dengan transcibers mansia professional, yang memiliki kelebihan seperti kemampuan untuk mendengarkan teks beberapa kali.
Kedua studi tersebut mencatat rekaman dari korps Switchboard, yang memiliki kurang lebih 2.400 percakapan telepon. Percakapan telepon tersebut diketahui sudah digunakan oleh para peneliti untuk menguji sistem pengenalan suara sejak awal 1990an.
Seperti yang Selular rangkum dari laman TechCrunch pada, Senin (21/08), studi baru ini dilakukan oleh sekelompok peneliti Microsoft untuk mendapatkan tingkat keakurasian tinggi yang sama dengan transciber manusia. Sementara itu, secara keseluruhan, periset dari studi terbaru diketahui sudah mengurangi tingkat kesalahan sekitar 12 persen dibandingkan temuan tahun lalu.
Studi terbaru ini memperbaiki struktur data dengan memperbaiki model akustik berbasis bahasa saraf dan bahsa dari sistem pengenalan ucapan Microsoft. Diketahui, sistem pengenalan ucapan besutan Microsoft ini dapat kalian gunakan di dalam layanan Cortana, presentation Translator, dan Cognitive Services.