Jakarta, Selular.ID – Kehadiran iPhone 8 memang menjadi magnet tersendiri. Selain dikabarkan akan hadir dengan pembaruan dari seri yang lain, beberapa analis seperti JP Morgan, Rod Hall, memprediksi iPhone 8 akan diproduksi dalam jumlah terbatas saat pertama dirilis.
Selain itu, seperti diberitakan The Forbes, Rod Hall menyebutkan iPhone 8 akan dua kali lebih mahal ketimbang iPhone 7.
Rod Hall mengatakan, mahalnya iPhone 8 bukan tanpa alasan. iPhone 8 akan memakai layar OLED dengan bezel tipis berbalut kaca dan kamera sensor 3D. Mengingat seri-seri iPhone sebelumnya yang tak menggunakan kedua teknologi tersebut, iPhone 8 diprediksi merupakan revolusi teknologi dari Apple.
Dia menyebutkan kalau ponsel ini akan dilepas dengan harga paling murah US$ 1.100 untuk varian 128 gigabit arau sekitar Rp 14,6 juta.
Sedangkan kapasitas memori 256 gigabita, menurut Hall, akan dilego dengan harga US$ 1.200, atau sekitar Rp 16 juta.
Apple iPhone 7 dijual mulai harga US$ 649, setara Rp 8,5 juta. Adapun varian Plus dilepas dengan harga US$ 769 atau setara dengan Rp 10,5 juta.
Dia juga menyebutkan, bahwa iPhone 8 akan terjual sekitar 42 juta unit sepanjang kuartal September, sebulan setelah dirilis. Prediksi Hall tersebut di bawah dari penjualan iPhone 7 pada kuartal September tahun lalu, yakni 45,4 juta unit ponsel.
Namun, belum ada konfirmasi dari Apple terkait teknologi yang diusung iPhone 8