Jakarta, Selular.ID – Adapun solusi Pre5G yang dimiliki oleh pihak ZTE sangat memungkinkan operator untuk segera terapkan teknologi Pre5G di infrastruktur 4G LTE.
Francis Zhu Director Of Strategic ZTE Corporation menuturkan tidak ada masalah jika Pre5G di adopsi di tengah-tengah teknologi 4G. Memang dikatakan Francis Zhu ada penambahan hardware dan software, namun Francis menjamin tidak semua harus diganti saat adopsi Pre5G.
“Pre-5G, adalah teknologi antara dari 4G yang saat ini sudah berjalan dengan 5G. Dengan mengkombinasikan teknologi 5G dan produk terminal 4G dan menghasilkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan 4G,” tutur Francis Zhu
Menurut dia koneksi dari Pre5G bisa mencapai empat sampai lima kali dari kecepatan internet 4G saat ini. Francis Zhu juga mengaskan kalau fokus utama perusahaan pada tahun 2016 ini adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan di pasar, di mana jaringan berkualitas yang sudah terpasang menjadi lebih baik lagi dalam pelayanannya.
Selain itu, ZTE juga berencana untuk mengoptimalkan posisi pasar melalui solusi yang berbeda dan meningkatkan kemampuan pemasaran serta memperluas layanan pada segmen enterprise dan segmen Internet of Things (IOT).
Francis Zhu menambahkan bahwa solusi ZTE Pre5G memang dirancang untuk dapat di upgrade dengan mudah ke 5G masa depan, dan dia juga menegaskan Pre5G pada dasarnya bukanlah penerapan dari teknologi 5G secara utuh, melainkan peningkatan dari teknologi 4G LTE dengan tujuan memberikan pengalaman akses internet cepat layaknya 5G kepada pengguna.
