Jakarta, Selular.ID – Penggunaan aplikasi mobile terus meningkat setiap tahun. Berdasarkan sebuah laporan tren pasar aplikasi mobile telah mendorong bisnis mobile yang lebih baik.
Laporan berjudul restrospetif (Restrospective Report) itu dirilis perusahaan riset App Annie di tahun 2016.
Dengan adanya pertumbuhan mengunduh aplikasi serta menggunakannya, pendapatan publisher tersebut meningkat sebesar 40 persen di setiap tahunnya. Peningkatan semakin melesat di atas tahun 2015 dengan menghasilkan USD 35 miliar dari toko aplikasi iOS dan Google Play.
Apabila iklan di dalam aplikasi juga dihitung dari pendapatan toko aplikasi resmi dan tidak resmi di tahun 2016, publisher telah meraih keuntungan sebesar US$ 89 milyar. Pengunduhan aplikasi tumbuh sebanyak 15 persen di seluruh dunia melalui iOS dan Google Play dengan total waktu yang dihabiskan dalam menggunakan aplikasi naik sebesar 25 persen. Selanjutnya, laporan ini menyatakan bahwa rata-rata pengguna menggunakan 30 aplikasi setiap bulan di berbagai toko aplikasi.
“Sebagaimana teknologi dan model bisnis terus berkembang, aplikasi memainkan peran yang lebih besar dalam mengubah dan menciptakan peluang untuk perusahaan dan industri, baik yang telah berjalan ataupun baru dimulai,” kata Danielle Levitas, Senior Vice President of Research App Annie. “Kami melihat indikasi utama dari pergeseran ini secara global. Penerapan aplikasi sedang berkembang pesat di pasar negara berkembang termasuk India dan Indonesia, sementara pasar di negara maju terlihat jika aplikasi tersebut sedang menantang dan mengubah industri tradisional termasuk ritel, hiburan dan perbankan.”
Sementara itu, permainan (games) masih tetap di peringkat pertama ketika berbicara tentang pendapatan aplikasi, berkat Pokemon Go yang mengajak non-gamers ke dalam dunia games.
Pokemon Go mendapatkan peringkat ketiga untuk games terpopuler di tahun 2016 yang menghasilkan keuntungan terbanyak (di seluruh dunia termasuk pada iOS dan Google Play) dan menarik jutaan non-gamer dan pengguna berpengalaman dengan konsep Augmented Reality (AR). Hal itu membuat pengguna menghabiskan US$ 500 juta dalam di bawah 60 hari, meraih tingkat keberhasilan yang di luar dugaan bahkan ada juga beberapa games klasik yang meraih keberhasilan.
Games masih memimpin pendapatan terbanyak di toko aplikasi dengan iOS sebesar 75 persen dan Google Play sebesar 90 persen.