Lombok, Selular.ID – Selain dikenal sebagai brand kamera, Canon selama ini merupakan salah satu pemain besar di bisnis printer. Berbicara bisnis printer sendiri, saat ini popularitas mesin cetak dengan sistem tangki/refillable semakin menanjak.
Di Indonesia sendiri, dari data kuartal ketiga 2016 yang dirangkum oleh Canon, permintaan konsumen terhadap printer dengan cara kerja mirip “tinta infus” itu, sudah mencapai 44 persen dari keseluruhan pasar printer inkjet.
Data tersebut, membuat brand asal Jepang ini akan semakin serius mengarap pasar printer berteknologi refillable. Bahkan Canon berharap bisa menjadi penguasa segmen printer “infus”.
Hanya saya hal tesebut dipastikan tidak akan mudah, apalagi Canon mengakui pihaknya sedikit terlambat melakukan ekspansi di sektor printer refillable.
Irene Lau, Manager Consumer Imaging and Information Group Canon Singapura, menuturkan, pihaknya agak “terlambat” memasuki pasaran printer tinta refillable karena kompetitor telah lebih dulu masuk dan menguasai segmen ini.
“Kompetitor kami telah masuk ke segmen refillable selama 4 hingga 5 tahun. Tapi kami berupaya memanfaatkan momentum pertumbuhan segmen refillable, sehingga produk kami di kelas ini, yakni tipe Pixma G series bisa diterima pasar,” tuturnya.
Irene melanjutkan, di segmen printer tinta refillable, pihaknya pasang target bisa menguasai setidaknya 50%, penjualan printer refillable di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara.
“Kami berharap target untuk menguasai 50%, penjualan printer refillable di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara, bisa tercapai pada tahun 2017,” tukasnya.