Jakarta, Selular.ID – Di Indonesia Bigo Live mempunyai 10 juta pengguna yang terdaftar dengan satu juta pengguna aktif setiap harinya. Jumlah ini menjadikan Indonesia masuk ke dalam Top 5 besar negara pengguna Bigo. Namun sayangnya dengan jumlah pengguna sebanyak itu layanan ini harus ternodai oleh penyalahgunaan untuk menghadirkan konten negative.
“Platform kami bukan pornografi. Tapi seperti halnya pisau, ada yang menggunakannya hanya sekadar untuk memotong sayuran, ada juga yang menggunakannya untuk kejahatan. Perilaku negatif seperti sensualitas itu hanya dilakukan segelintir pengguna yang ingin sukses secara instan, namun memang imbasnya cukup besar ke kami. Kami menyadari hal itu,” ujar Teng Yee Kiong, Marketing Director Bigo Live
Akibat pemblokiran ini, trafik Bigo diakui Yee mengalami penurunan sampai 30 persen. Namun demikian, dirinya mengaku berterima kasih kepada pemerintah dengan adanya blokir ini. Pasalnya, pengguna maupun broadcaster kini jadi semakin hati-hati saat sedang Live dan tidak lagi semau mereka melanggar aturan yang sebenarnya sudah ditetapkan Bigo.
Untuk menghapus citra negative yang disandang oleh aplikasi ini, Yee mengku pihaknya akan melakukan serangkaian kegiatan di Indonesia seperti melakukan edukasi. “Platform Bigo dikembangkan untuk menyalurkan bakat terpendam orang-orang di segala bidang, ada yang menunjukkan bakat sebagai penyanyi, chef, pesulap, sampai memperkenalkan keindahan wisata daerah saat pengguna melakukan traveling. Ini yang akan kami kedepankan dalam edukasi,” jelasnya.
Selain edukasi Bigo juga akan memperketat sensor terhadap tayangan yang melaggar aturan yang tealh disepakati ketika pengguna pertama kali menggunakan layanan ini. Di Indonesia kita akan perketat diantaranya dengan melakukan screenshot setiap 20 detik. Selain itu, di aplikasi Bigo juga kini sudah dipasang fitur “report” yang bisa dipakai oleh pengguna untuk melaporkan konten yang menyalahi aturan dan dalam waktu maksimal menit konten tersebut langsung diblok.” Tegasnya.
Bigo juga akan melakukan kegiatan yang bersifat sosial sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di Indonesia.