Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Terkenal Kreatif, Menkominfo Optimistis Geliat Startup Di Bandung

BACA JUGA

1000 Startup Digital Bandung 2

Jakarta, Selular.ID – Tunas-tunas startup kreatif banyak muncul dari Kota Bandung. Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara mengaku optimistis dengan geliat startup digital di Kota Kembang tersebut.

Dikenal sebagai pusat kreativitas dan didukung oleh berbagai komunitas digital yang terus berkembang pesat, Bandung berpotensi untuk menjadi salah satu kiblat tech startup di Indonesia. “Saya memiliki keyakinan, dari sisi kreativitas Bandung menjadi salah satu yang terdepan di Indonesia,” ujar Rudiantara dalam sambutannya.

Rudiantara berharap dengan hadirnya Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dapat melahirkan banyak startup founder yang membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 2020 mendatang.

Saat ini Indonesia baru memiliki 1,5 persen pengusaha dari sekitar 252 juta penduduk Tanah Air. Indonesia masih membutuhkan sekitar 1,7 juta pengusaha untuk mencapai angka dua persen. Angka tersebut masih kalah dibandingkan negara ASEAN lainnya seperti Singapura yang memiliki jumlah entrepreneur sebanyak 7 persen, Malaysia 5 persen, Thailand 4,5 persen, dan Vietnam 3,3 persen. Tentu masih banyak hal yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

“Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini tidak hanya sekadar mengutak-atik teknologi saja. Tapi justru teknologi diharapkan mampu memberi nilai tambah untuk menjadi bisnis yang akhirnya menjadi kekuatan ekonomi Indonesia yang ditargetkan memiliki nilai 130 miliar dollar pada tahun 2020,” Rudiantara melanjutkan.

Optimisme Rudiantara juga disambut positif oleh Yansen Kamto, Chief Executive KIBAR dan penggagas Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang sangat mendukung anak muda Indonesia untuk selalu memanfaatkan teknologi untuk memecahkan masalah.  “Indonesia memiliki populasi modern yang produktif dan teknologi dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia dalam membangun pertumbuhan ekonomi. Jika pertumbuhan meningkat, Indonesia dapat menjadi bangsa yang disegani. Tentunya hal ini dapat mendorong anak Indonesia yang memiliki potensi untuk bergerak melakukan sesuatu untuk negara kita tercinta,” tutur Yansen.

Untuk melahirkan generasi muda yang melek digital, pemerintah kota Bandung akan fokus dalam memberikan layanan yang secara berkala dievaluasi yaitu menyediakan ruang untuk masyarakat beraspirasi, memberikan infrastruktur berupa sosialisasi program dan informasi, membentuk literasi digital, pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia untuk siap dengan era digital, serta menggalakan festival sebagai langkah sosialisasi dengan cakupan yang lebih luas.

“Setiap tahun memang selalu ada evaluasi, satu diantaranya kota yang memakai design thinkinguntuk menguji kebijakan dan regulasi. Nanti dalam design thinking akan ada dari akademisi, bisnis, komunitas dan pemerintah berdiskusi untuk memecahkan problem kota, termasuk mengenai program berbasis digital,” Ketua Komite Kreatif Kota Bandung, Tita Larasati memaparkan.

Rangkaian Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di kota Bandung resmi dimulai melalui tahapan pertama, Ignition. Sekitar 200 anak muda kreatif Bandung berkumpul di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) untuk mendapat ilmu dari pembicara kompeten di bidang startup digital, Sabtu (5/10).

Para peserta di Bandung sangat antusias mengikuti kegiatan yang akan berlangsung di 10 kota ini. Bahkan, ada seorang peserta yang pernah magang di bidang pariwisata di Malaysia rela kembali bergelut di bidang IT untuk mengikuti Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU