Jakarta, Selular.ID – Meningkatnya tuntutan manajemen pengelolaan data mumpuni yang dihadapi para Chief Information Officer (CIO), pemimpin bisnis dan pembuat keputusan di industri Teknologi Informasi (TI) mendorong Commvault Data Platform untuk terus melakukan berbagai inovasi.
Bersamaan dengan penyelenggaraan Commvault GO 2016, Commvault Data Platform mengumumkan inovasi terbaru. Inovasi ini menitikberatkan pada upaya mempercepat alur inovasi untuk mengeliminasi kompleksitas manajemen data yang berasal dari proliferasi berbagai jenis aplikasi, data dan infrastruktur TI.
Inovasi baru pada Commvault Data Platform ini dilakukan dengan pendekatan Software Defined Data Services, serta meliputi peningkatan orkestrasi dan kesederhanaan, yang memperluas kepemimpinan Commvault di bidang backup, recovery dan archive.
“Dengan ledakan pertumbuhan data, perpindahan ke cloud dan perubahan yang terus terjadi dengan pesat, kompleksitas terkait pengendalian data menjadi semakin intensif,” kata N. Robert Hammer (Chairman, President dan CEO Commvault) pada konferensi Commvault GO 2016 di Rosen Shingle Creek di Orlando, Amerika Serikat.
Commvault membangun inovasi-inovasi terbarunya berbasis arsitektur API (application programming interface atau antarmuka pemrograman aplikasi) terbuka guna menghadirkan tingkat keterbukaan baru, yang menawarkan kepada para pelanggan fleksibilitas pilihan dalam hal infrastruktur, platform, komputasi, dan penyimpanan.
Menurut Hammer ada beberapa poin yang menjadi fokus inovasi terbaru ini. Mulai dari perpindahan menuju cloud, antarmuka baru yang sederhana bagi para pebisnis, peningkatkan otomasi untuk orkestrasi yang tangguh, software defined data services untuk big data dan beban kerja volume tinggi lainnya. Fokus lainnya, lanjut Hammer terpusat pada keterbukaan tingkat baru, mempercepat pengembangan dan meningkatkan kelincahan hingga integrasi IntelliSnap dengan Pure Storage.
Secara detil, kata Hammer untuk perpindahan menuju ke Cloud, tak lepas dari rekam jejak kepemimpinan Commvault dalam mengelola data pada cloud. Saat ini Commvault telah memperluas kemampuannya untuk Amazon Web Services (AWS) di luar mesin virtual yang mencakup perlindungan database, memungkinkan perusahaan untuk mengimplementasikan strategi pengelolaan data holistik baik on premise maupun pada cloud. Di sisi lain, Commvault juga mengumumkan kemampuan backup, migrasi dan perlindungan data terbaru untuk aplikasi dan beban kerja pada cloud Oracle dan Azure.
Untuk memudahkan pengguna agar lebih cepat dan mudah mengonfigurasi, menjalankan dan memonitor lingkungan mereka, Commvault memperkenalkan serangkaian antarmuka baru dengan fungsi-fungsi spesifik pada HTML-5, termasuk sebuah konsol admin baru bagi para administrator database dan virtualisasi untuk membantu pengguna menjalankan dan memantau lingkungan Commvault mereka. Antarmuka pengguna baru ini semakin melengkapi konsol berbasis java Commvault yang tangguh dan sudah terbukti untuk memenuhi kebutuhan pelanggan mereka.
Commvault juga telah meningkatkan kemampuan otomatisasi dalam platformnya. Kemampuan ini merupakan kemampuan inti yang paling penting bagi Commvault Data Platform, selain indeks dinamis dan repositori tunggal virtual. Pasalnya, kemampuan ini menjangkau beban kerja baru seperti big data, menyederhanakan manajemen beban kerja, serta penyimpanan dan akses data.
Pada saat yang sama, Commvault juga meningkatkan platformnya dengan kemampuan software-defined. Hal ini memberikan pelanggan berupa performa dan skala tingkat tinggi untuk backup, recovery, dan archive yang sejalan dengan performa dan skala yang ditemukan pada banyak lingkungan big data dan beban kerja digital.
“Dengan API-API baru semakin memperluas keterbukaan Commvault Data Platform, memperkuat posisi Commvault sebagai pemimpin pasar dalam solusi perlindungan data yang terintegrasi dengan berbagai lingkungan on premise, virtual, cloud dan terdistribusi,” ujarnya.
Dengan manajemen copy data tingkat block dan dukungan untuk rangkaian penyimpanan kilat dan replikasi cloud, Commvault Data Platform terintegrasi memungkinkan pelanggan menghilangkan pendekaan silo, menurunkan biaya, mempercepat proses dan menghilangkan kompleksitas.
Satu lagi terkait dengan Commvault IntellSnap yang mendukung replikasi berbasis array ke Pure Storage flash array. Hasilnya, pelanggan dapat memaksimalkan nilai investasi Pure Storage mereka untuk secara efisien menangkap, memindahkan, menyimpan, menemukan, menganalisis, dan memulihkan data.
Hammer menegaskan bahwa Platform data dan solusi Commvault yang tangguh merepresentasikan jajaran produk dan layanan yang terluas di industri ini untuk suatu manajemen data yang holistik.
“Dengan terus menghadirkan rencana inovasi untuk manajemen data, Commvault memungkinkan pelanggannya untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan daya saing yang signifikan di dunia, di mana data merupakan pusat segalanya,” pungkasnya.
