Jakarta, Selular.ID – Bumi Serpong Damai (BSD)City yang menerapkan smart city sebagai kota pintar berbasis digital yang terintegrasai (integrated smart digital city). Akhir-akhir ini BSD City kerap menjadi tuan rumah pertemuan dan event di bidang information technology (IT). Di antaranya Indonesia e-commerce Summit and Expo (IESE) dan Indonesia Fintech Festival and Conference.
Irawan Harahap, Project Leader Digital Hub Sinar Mas dalam keterangan resminya mengungkapkan, sejalan dengan transformasinya salah satu yang saat ini tengah dimaksimalkan BSD City adalah menjadi tempat berkumpulnya para komunitas pencinta teknologi atau tech community, serta menjadi tuan rumah berbagai event di bidang teknologi.
Setelah memfasilitasi kegiatan Gathering Nasional Komunitas Autocad Indonesia, akhir bulan nanti BSD City juga akan kembali menjadi tuan rumah untuk kegiatan Hackathon.
“Kita memang sangat mendukung kegiatan di bidang IT, baik itu event maupun ajang kumpul-kumpul para komunitas pecinta IT. Untuk infrastrukturnya juga sudah kita siapkan, sehingga benar-benar bisa menjadi rumah bagi komunitas digital,” ujar Irawan
Lebih jauh Irawan menuturkan
Awal 2017 mendatang, pembangunan Digital Hub dengan dana sekitar Rp 3 triliun juga akan segera dimulai, di mana kawasan tersebut nantinya akan mirip seperti Silicon Valley di Amerika Serikat dengan beragam infrastruktur dan fasilitas penunjangnya.
Area digital hub dengan luas 25,86 hektare memang dikhususkan sebagai tempat berkumpulnya komunitas digital, mulai dari technology leaders, perusahaan IT, institusi pendidikan yang berhubungan dengan IT, serta startup ekosistem yang terdiri dari inisiator, akselerator, hingga venture capital.
Beberapa perusahaan di bidang IT yang akan hadir di Digital Hub antara lain Huawei, Sales Stok, hingga Orami. Co-working space milik Ev Hive saat ini juga sudah hadir di The Breeze untuk mendukung pertumbuhan startup di Indonesia.
“Tidak hanya infrastruktur, komunitas, dan big player yang ada dalam satu lingkaran, kita juga butuh talent pool atau sekolah. Saat ini sudah ada Swiss German University, Prasetiya Mulya, dan International University Liaison Indonesia. Ke depannya juga akan ada sekolah-sekolah untuk coding atau software engineer,” pungkasnya