Jakarta, Selular.ID – Beberapa waktu lalu, Selular.ID pernah menuliskan mengenai service center Asus. Dari pantauan redaksi di service center yang berada Ruko Mangga Dua Square mendapatkan antrian pengguna Asus yang cukup banyak.
Di service center itu terdapat 9 counter, saat itu 1 counter atau customer service melayani sekitar 50 customer. Tentunya 9 counter cukup banyak melayani customer, namun kenapa antriannya begitu padat.
Ternyata service center Asus menggabungkan semua layanan perbaikan produknya, mulai laptop, Motherboard, Graphic Card, sound Card, display, Optical Disc Drive (ODD), ponsel dan beberapa produk Asus lainnya. Ini yang membuat layanan purna jual Asus selalu ramai setiap harinya.
Tidak hanya itu, selain mendapatkan customer yang antri, di penelusuran kami mendapati beberapa customer yang memperbaiki kerusakan seri favorit Asus yakni Asus Zenfone 2, dan diantara mereka pun mengeluhkan pelayanan service yang tidak bisa ditunggu, artinya butuh waktu sekitar 1 minggu hingga ponselnya kembali normal.
Mengenai hal itu Davina Larissa, Head of Public Relations and E-Marketing ASUS menanggapi, menurutnya saat ini Asus memang masih menggabungkan layanan purna jual produknya, namun bukan berarti Asus tidak memiliki layanan service khusus smartphone.
“Memang secara khusus belum ada sejauh ini, tapi salah satu partner Asus yang khusus untuk service smartphone adalah TAM,” ujar Davina dalam emailnya
Sementara mengenai waktu perbaikan, dijelaskan Davina Standard waktu pengerjaan repair adalah 5 hari kerja (1 minggu). Secara overall pengerjaan unit sudah mencapai 95% dari target pengerjaan, dan untuk beberapa masalah Davina memang mengakui ada yang lebih dari target perbaikan. Misalnya dari 100 case yang diselesaikan, ada 5 unit lebih perbaikannya lebih dari 5 hari kerja.
Megenai Asus Zenfone 2 yang dikeluhkan pelanggan, menurut Davina itu hanya kebetulan saja menemukan customer pengguna Zenfone 2, dan itu tidak bisa di generalisasi kalau seri itu produk yang mudah rusak.
“Jumlah banyaknya keluhan tergantung dari model yang ada di pasaran pada saat itu, bukan berarti Zenfone 2 banyak masalah,” pungkas Davina.