
Jakarta, Selular.ID – Seri P9 menjadi salah satu senjata andalan untuk mempertegas eksistensi Huawei, sebagai vendor nomor 3 di bisnis smartphone secara global. Hadir dengan teknologi kamera besutan Leica, P9 menjadi produk jagoan Huawei yang mengusung menu fotografi, sebagai senjata andalannya.
Demi mempromosikan smartphone dengan kamera canggih ini, Huawei melakukan banyak cara. Sayang sebuah promosi yang dilakukan vendor asal Cina untuk menunjukan kecanggihan P9, justru berujung cibiran.
Seperti diketahui, dalam sebuah postingan iklan P9 di akun Google+ resmi miliknya, Huawei mengunggah sebuah foto yang bisa dibilang cukup menakjubkan. Foto tersebut dikatakan dijepret menggunakan smartphone Android terbaru P9, sebuah klaim yang akhirnya terbukti tidak tepat.
Para pengamat foto pun cukup curiga dengan foto tersebut. Pasalnya, smartphone yang ada saat ini dianggap belum terlalu mampu menghasilkan foto secantik itu.
Foto yang dimaksud menampilkan seorang wanita yang sedang berpose dengan latar belakang taman. Foto tersebut dikatakan luar biasa karena mampu menangkap cahaya matahari dengan baik dan juga tampak adanya efek bokeh.
Atas dasar itu, pengamat mulai mencari tahu kebenaran dari klaim Huawei tersebut. Untungnya, Google+, sama seperti layanan berbagi foto lainnya, menyediakan data metada Exchangeable Image File Format (EXIF) di setiap foto yang di-posting.
EXIF sendiri mampu membeberkan berbagai data dari sebuah foto, termasuk kamera yang digunakan untuk menjepret sebuah foto. Hasilnya penyidikan dari meta data tersebut, ternyata foto tersebut tidak diambil menggunakan kamera milik smartphone Huawei P9, melainkan kamera SLR berharga mahal.
Kamera yang dimaksud adalah Canon EOS 5D Mark III dengan lensa EF70-200 f/2.8L IS II USM. Kombinasi keduanya dijual dengan harga 4.500 dollar AS atau sekitar Rp 60 juta. Para pengamat pun menuduh Huawei berbohong dengan klaimnya tersebut.
Terkait dengan hasil penyidikan tersebut, akhirnya pihak Huawei angkat bicara. Dalam klarifikasi yang dilaporkan laman Gizmochina, pihak Huawei membantah tuduhan berbohong, melainkan salah dalam memberikan caption.
“Belum lama ini disoroti bahwa sebuah foto yang diunggah ke jejaring sosial kami tidak dijepret menggunakan Huawei P9. Foto itu, yang diambil secara profesional menggunakan saat merekam iklan Huawei P9, dibagikan untuk menginspirasi komunitas,” tulis Huawei.
“Kami menyadari bahwa kami seharusnya memberikan caption yang lebih jelas untuk gambar ini. Ini bukan tujuan kami untuk menyesatkan,” jelasnya.
Atas kesalahan tersebut, Huawei menyatakan permintaan maafnya. “Kami minta maaf atas ini dan telah menghapus gambar tersebut (dari Google+),” pungkas pihak Huawei.