Jakarta, Selular.ID – Tahun 2016 menjadi awal yang baik bagi PT Indosat Tbk dalam menjalankan bisnisnya. Di Triwulan I 2016 ini perusahaan yang baru saja bertransformasi menjadi Indosat Ooredoo sudah bisa membukukan laba bersih.
“Biasanya Triwulan I menjadi periode yang berat bagi perusahaan, tapi kali ini kami memulainya dengan baik. Kami sudah bisa mendapatkan laba bersih Rp217 Miliar,” ungkap Alex Rusli, President Director & CEO Indosat Ooredoi saat pemaparan publik setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta (2/6/2016).
Jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2015 lalu Indosat Ooredoo mengalami kerugian sebesar Rp456 Miliar yang berarti tumbuh sebesar 215,8 persen.
Laba bersih yang mampu dibukukan oleh Indosat Ooredoo ini kepada Selular.ID disampaikan Alex karena adanya perbaikan kurs. Pada akhir tahun 2015 lalu kurs ditutup di kisaran Rp13.800, namun pada Q1 Rupiah sedikit membaik pada level Rp13.400.
“Awal tahun ini ada perbaikan kurs, tetapi di samping itu pendapatan operasional kami juga memang membaik di awal tahun ini. Akhir tahun 2016 nanti mudah-mudahan terus membaik karena sekarang saja Rupiah melemah lagi” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Alex, pendapatan konsolidasi di Q1 ini tumbuh 11,8 persen mencapai Rp6,8 Triliun. Sedangkan EBITDA meningkat 13,7 persen mencapai Rp2,96 Triliyun.
