Jakarta, Selular.ID Dalam menyambut hari perempuan Internasional yang jatuh setiap tanggal 8 Maret, Kaspersky Lab bekerja sama dengan B2B International, melakukan survei bertajuk Consumer Security Risks Survey 2015.
Salah satu hasil dari survei ini menunjukkan, lebih dari setengah perempuan 53% menganggap foto dan video yang tersimpan di perangkat mobile mereka lebih berharga dari hal lainnya atau bahkan perangkat itu sendiri (56%). Hasil tersebut, lebih tinggi dibandingkan pria yang hanya 39%.
Namun dalam survei tersebut, ternyata banyak juga perempuan yang masih belum memahami seberapa rentannya mereka terhadap serangan siber. Hanya 19% yang percaya bahwa mereka bisa menjadi target, dibandingkan pria (27%). Akibatnya, mereka tidak melakukan langkah-langkah keamanan untuk menjaga foto-foto berharga atau informasi sensitif lainnya milik mereka yang tersimpan di perangkat.
Tidak seperti pria, sebanyak 19% perempuan mengakui bahwa mereka tidak melindungi perangkat mobile dengan kata sandi, dan 14% perempuan tidak menggunakan segala bentuk solusi keamanan sama sekali.
Kurangnya pemahaman tentang risiko ini dikonfirmasi dengan fakta-fakta yang didapatkan dari kuis cyber savvy Kaspersky Lab baru-baru ini, di mana 27% dari wanita mengakui bahwa mereka tidak memiliki cadangan atas data-data di perangkat mereka, sehingga berisiko kehilangan semua foto, video dan file berharga jika perangkat mereka dicuri atau rusak.
Hal tersebut, berbeda dengan pria yang jauh lebih siap, di mana 80 persen pria setuju bahwa mereka harus memiliki cadangan data-data di perangkat.Untuk mencegah penjahat siber bisa mengakses foto, video dan data berharga lainnya, Kaspersky Lab memberi saran agar file yang tersimpan pada perangkat digital harus dilindungi oleh kata sandi dan enkripsi.
File juga harus secara teratur dicadangkan, sehingga jika perangkat dicuri atau rusak, data-data tersebut tidak hilang selamanya. Jika data ini dibagi atau disalin, harus dienkripsi, sehingga apabila jatuh ke tangan yang salah, data-data tersebut akan tetap terlindungi.