Jakarta, Selular.ID – Ponsel-ponsel China seperti, Lenovo, Huawei, ZTE, dan Oppo menunjukkan eksistensinya di pasar smartphone Indonesia, tak kalah dari produsen papan atas dunia, sebut saja Samsung. Di tahun 2015 dari penelusuran Selular.ID di kedua pusat penjualan ponsel di ITC Roxy Mas dan Roxy Square Jakarta, ponsel-ponsel tersebut cukup mendapat tempat, malahan Lenovo menjadi Top Three untuk penjualan di kedua pusat ponsel diantara Samsung dan Asus.
Memasuki awal 2016, ponsel China yang mulai terlihat mencuri star dari ponsel China lainnya adalah Xiaomi. Beberapa pedagang ponsel di ITC Roxy Mas dan Roxy Square menuturkan kalau ponsel Xiaomi seperti Redmi Note dan Xiaomi Mi4i cukup digemari sejak awal tahun 2016.
Anton Karyawan City Celullar ITC Roxy Mas menuturkan dibanding ponsel China lainnya, Xiaomi lebih terlihat penunjualannya. Sejak awal 2016 di gerainya Anton sudah menjual lebih dari 7 unit untuk ponsel Xiaomi. Sementara ponsel China lainnya belum ada yang terjual.
“Kecuali Lenovo ya, ponsel China lainnya yang tersedia di sini belum ada yang keluar sejak awal tahun, dan yang banyak di cari Redmi Note dan Xiaomi Mi4i ” ujar Anton baru-baru ini.
Anton juga menjelaskan kalau Lenovo memang masih baik penjualannya dan membenarkan kalau Lenovo bersaing dengan Samsung dan ASus.”Diantara ponsel china lainnya Lenovo masih menonjol, memang Xiaomi belum bisa disejajarkan dengan Lenovo untuk penjualannya.
Eduardo Prabawa, Pemiliki Voucher Shop yang juga sebagai distributor ponsel di Roxy Square menyebutkan, kalau Xiaomi memang lebih diminati dari brand China lainnya sejak awal 2016. Permintaan beberapa toko akan seri Xiaomi memang bervariatif, namun Eduardo membenarkan kalau dua seri Xiaomi Redmi Note dan Xiaomi Mi4i lebih dominan.
‘Tahun lalu Xiaomi juga sudah keliatan kok penjualannya, dan memang diantara brand China lainnya Xiaomi lebih banyak peminatnya, soalnya dengan spesifikasi yang sama harga Xiaomi lebih murah, jadi mungkin ini alasan kenapa konsumen memilih Xiaomi. Namun kalau brand lain menghadirkan seri baru dengan harga lebih terjangkau mungkin lain lagi ceritanya,” ucap Eduardo.(Ind)