Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Indonesia Dianggap Tidak Paham Soal Keamanan Cyber

BACA JUGA

image

Jakarta, Selular.ID – Berdasarkan hasil survei Asia Cyber Savviness Report 2015, negara Indonesia menempati urutan terendah pengetahuan masyarakat terhadap resiko kejahatan cyber. Namun netezen Indonesia justru tercatat paling tidak khawatir terhadap resiko online tersebut.

Hal itu diungkapkan Parvinder Walia Sales and Marketing Director Eset Asia Pasific dalam keterangan resminya, menurutnya pelaku kejahatan cyber telah menemukan berbagai cara untuk mencuri informasi pengguna internet. Untuk itu, transaksi online sudah seharusnya dilakukan dengan cara yang aman. 

“Seringkali kita membuka fake website dan mengisi data kita di sana. Tapi saat kita memasukan data kita, data itu justru jatuh ke orang jahat yang mencuri uangmu atau menjual datamu,” ujar Parvinder.

Parvinder pun mulai menyuarakan pentingnya melakukan transaksi online atau sekadar online yang aman di dunia cyber. Seharusnya, kata dia, kemajuan teknologi juga harus diikuti dengan kecerdasan para pengguna dalam menggunakan teknologi itu.

Jika tidak, manfaat teknologi tidak bisa dirasakan dengan maksimal. Parvinder mengatakan salah satu cara untuk berselancar serta bertransaksi aman di dunia maya adalah dengan memasang software antivirus dalam laptop. Dengan antivirus, semua data yang kita masukan di situs online akan dienkripsi agar tidak bisa terbaca lewat sebuah keylogger

Informasi nama akun dan password yang kita masukan di situs bank akan aman dan tidak jatuh ke orang jahat. “Pada akhirnya pemahaman tentang cyber savviness juga ikut menentukan tingkat keamanan seseorang di dunia maya” pungkas Parvinder.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU