Jakarta, Selular.ID – Twitter Indonesia menggandeng Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Information and Communication Technology (ICT Watch) untuk sama-sama berkomitmen mendengungkan internet sehat di Indonesia.
Pusat Keamanan menjadi bukti komitmen bahwa Twitter Indonesia peduli terhadap penggunaan internet yang sehat di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Roy Simangunsong, Country Business Head Twitter Indonesia. “Sebagai salah satu platform media sosial Realtime ini lah cara kami melindungi pengguna kami dari kejahatan internet,” ujar Roy.
Sementara Maria Advianti (Vivi) Wakil Ketua KPAI menyebutkan dari data sensus kependudukan 2015 tercatat 85 juta jiwa anak-anak di Indonesia, dan 70 juta merupakan pengguna internet, di rentang umur 15 hingga 19 tahun.
“Mereka banyak mengakses internet secara mobile ataupun menggunakan desktop, dengan rata-rata pemakaian 2 jam setiap harinya,” kata Vivi.
Dengan akses internet seperti itu, banyak yang mereka lakukan mulai membuka website ataupun game online. Namun jika pemakian internet mereka tidak terkontrol akan mengancam mereka dari kejahatan yang saat ini sering terjadi, seperti pelecehan, penculikan, ataupun bullying
“Dari data yang masuk kejahatan melalui interntet selalu meningkat, sehingga ini yang membuat kami fokus terhadap internet sehat di Indonesia,” kata Vivi.
Vivi pun berharap bukan hanya Twitter saja yang ikut berpartisipasi dalam melindungi penggunanya, namun semua ikut beperan mulai dari orang tua, guru serta peran Pemerintah, karena internet jika digunakan sesuai porsinya banyak sisi positifnya.
