Jakarta, Selular.ID – Tantangan baru bagi bangsa Indonesia saat memasuki era digital adalah menyiapkan ekosistem di dalam dunia information technology (IT). Sebagai raksasa teknologi di bidang IT, Microsoft, kembali menyelenggarakan Techdays ketiga kalinya untuk memperkenalkan berbagai solusi teknologi terbaru, baik yang baru saja diluncurkan maupun yang masih dalam tahap ujicoba publik.Ajang yang diadakan Microsoft di Balai Kartini, Jakarta 7-8 Oktober 2015 ini mengangkat tema Breaking New Ground. Ajang ini akan jadi kesempatan bagi 2000 developer, pemimpin teknologi informasi (TI), profesional, dan pelanggan Microsoft dari perusahaan dan UKM yang dipimpin anak muda Indonesia untuk berkreasi dan mengembangkan potensi.
TechDays 2015 berfokus kepada strategi Openness, di mana perusahaan akan semakin terbuka dengan berbagai platform lain dan memudahkan semakin banyak developer dan profesional IT untuk melakukan kolaborasi antara aplikasi berbasis teknologi non-Microsoft dengan teknologi Microsoft. Misalnya, porting aplikasi Android dan iOS ke platform Windows 10.
“Openness akan menjadi kunci untuk meningkatkan kolaborasi dan produktivitas pelanggan,” kata Anthonius Henricus, Developer Experience and Evangelism Director Microsoft Indonesia.
Selama dua hari ke depan, peserta dapat mengevaluasi berbagai layanan dan solusi yang kebanyakan ada pada platform mobile dan cloud.
Berbagai sesi akan menampilkan lebih dari 70 track session, tech corner, Experience Zone, dan Ask the expert, sesi yang memungkinkan peserta berkonsultasi dengan para ahli dan device corner dapat member kesempatan pada peserta untuk mencoba berbagai perangkat terbaru dan tablet dari berbagai merk lokal mau pun global yang telah dikonfigurasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta perusahaan.
Selain itu, mitra Microsoft seperti PT Mitra Integrasi Informatika, PT ViBiCloud akan berbagi pengalaman tentang layanan inovatif mereka kepada peserta.
Sjafril Effendi, Presiden Direktur PT Mitra Integrasi Informatika mengatakan visi Microsoft yakni Mobile First, Cloud First sesuai dengan pandangan pihaknya mengenai potensi cloud, mobility dan big data di masa depan.
