Jakarta, Selular.ID Pertumbuhan pasar straming di Indonesia tumbuh pesat. Menurut data dilakukan oleh salah satu riset besar di Asia, Counterpoint, pertumbuhan penggunaan layanan streaming musik via smartphone di Indonesia bahkan meningkat sebanyak 76% sejak 2012 hingga 2015.
Dengan melihat itu Joox aplikasi besutan developer Tencent yang merupakandeveloper WeChat optimis mampu memberikan warna lain dalam industri streaming musik di tanah air.
Benny Ho, Director of Business Development of Tencent dalam keterangan resminya mengatakan, Di Indonesia orang sudah terbiasa mendengarkan musik via streaming dengan internet. Apalagi, penetrasi smartphone, menurut pria yang akrab disapa Benny cukup pesat. Sehingga memudahkan mereka untuk mengakses streaming musik dengan mudah, dimanapun dan kapanpun.
“Saya melihat industri musik sudah beralih ke digital, dengan hadirnya aplikasi layanan streaming musik seperti Joox. Kami berharap distribusi musik menjadi lebih baik dan masyarakat dapat memperoleh konten berkualitas dan juga legal,” ujar Benny dalam keterangan resminya (21/10/15).
Joox menawarkan beberapa fitur-fitur musik menarik. Diantaranya streaming musik secara online-offline, Free Radio, dan juga fitur Lyric. Aplikasi bisa dnikmati secara gratis maupun premium. Untuk versi premium, pengguna bisa menikmati fitur seperti Offline Play. Musik yang telah Anda streaming bisa diputar ulang kapanpun, tanpa perlu terhubung dengan internet. Untuk versi premium, beberapa penawaran harga mulai dari 25 ribu perbulan hingga 500ribu pertahun.
‘Aplikasi ini telah tersedia untuk platform iOS dan Android, di App store dan juga Google Playstore, Joox juga berkerjasama dengan label musik tanah air. Universal Music, Warner Music, Musica Studio, Alfa Records, dan juga Trinity Production,”ujar Benny.
Dengan menggandeng label musik di tanah air, Benny menyebutkan bahwa Joox membawa pengalaman menikmati musik di Indonesia ke tingkat lebih tinggi melalui musik berkualitas yang legal dan aman.
