
Jakarta, Selular.ID – Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika yang menimpa Indonesia membuat banyak perusahaan berjuang agar bisnisnya tidak merugi. Salah satu upayanya adalah dengan memangkas dana promosi.
Namun demikian fenomena seperti ini menurut Roy Simangunsong, Country Business Head Twitter Indonesia justru dapat menjadi peluang yang bisa digarap dan dimanfaatkan.
“Bagi kami ini merupakan sebuah peluang yang harus bisa dimanfaatkan, terlebih dengan platform baru yang ditawarkan Twitter,” ujar Roy kepada Selular.ID di Jakarta, Selasa (1/9).
Dengan platform baru layanan digitalnya Roy yakin akan mendapatkan medium beriklan yang efektif karena platform baru tersebut mampu menjangkau target market yang lebih banyak.
Roy pun sesumbar jika keberadaan Twitter di Indonesia akan menjadi prioritas bagi pengiklan di situasi ekonomi yang sulit seperti ini.
“Kami yakin Twitter akan menjadi bagian dari strategi para pengiklan untuk menjangkau marketnya,” kata Roy.
Roy juga mencontohkan keberhasilan beberapa brand yang memanfaatkan Twitter sebagai media promosinya lewat program video komersil Flock to Unlock.
Video promosi yang ada dalam program tersebut pada awalnya terkunci dan akan terbuka secara perlahan jika video tersebut di-retweet. Semakin banyak yang me-retweet maka video tersebut akan terbuka seutuhnya. Tentunya ini dapat menunjukkan efektifitas promosi yang dilakukan oleh advertiser.