Jakarta, Selular.ID – Meski Indonesia tengah mengalami depresiasi mata uang akibat melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS beberapa perangkat terbaru tetap saja dihadirkan produsen ke pasar tanah air. Canon termasuk salah satunya yang menghadirkan prengkat premium di tengah kondissi makro ekonomi yang melemah.
Namun demikian Sintra Wong, Marketing Manager Canon Image Communication Product Division PT Datascrip, meyakini meski menyasar segmen menengah ke atas perangkat terbaru yang dihadirkannya, PowerShot G3 X, tetap akan mempunyai peminat. Masyarakat dengan golongan ekonomi menengah ke atas dikatakan Sintra tidak terpengaruh depresiasi rupiah.
“Kalau untuk perangkat teknologi biasanya yang terpengaruh di segmen entry level, kalau segmen premium sepertinya tidak terlalu terpengaruh. Liat saja smartphone yang harganya mahal tetap saja ada yang beli. Tiket konser Bon Jovi yang mahal saja penontonnya membludak,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Sintra, di Datascrip sendiri untuk penjualan produk Canon yang terganggu penjualannya merupaka produk-produk kelas bawah.
Penurunan yang terjadi untuk segmen entry level disampaikan Sintra cukup besar. Angkanya bisa mencapai 30 – 40 persen.
