Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Alcatel-Lucent: H1 2015, Serangan Selular Dari PC dan Adware Meningkat Signifikan

BACA JUGA

alcatel-lucentParis, Selular.ID – Penyedia network telekomunikasi, Alcatel-Lucent, hari ini (17/9/2015) mengungkapkan bahwa selama semester pertama 2015 semakin banyak ancaman keamanan pada jaringan selular yang berasal dari komputer pribadi dan laptop.

Penelitian juga menemukan peningkatan signifikan jumlah aplikasi ‘spyphone’ yang terdeteksi baik pada perangkat selular Android maupun iOS.

Motive Security Labs H1 2015 Malware Report meneliti tren-tren umum serta statistik serangan malware pada perangkat internet melalui fixed line dan selular. Data dikumpulkan dari seluruh jaringan yang menerapkan teknologi deteksi serangan malware Motive Security Guardian, yang terdiri lebih dari 100 juta perangkat.

Dalam laporan tersebut, Alcatel-Lucent memperkirakan 80 persen serangan malware yang terdeteksi pada jaringan selular berasal dari komputer dan laptop berbasis Windows.

Penemuan ini mewakili perubahan signifikan dari tahun 2013 dan 2014 ketika sumber serangan jaringan selular kira-kira terbagi 50:50 antara perangkat-perangkat yang mendukung Android dan Windows.

Alcatel-Lucent menemukan bahwa PC dan laptop adalah target favorit para penjahat siber professional yang telah menguasai ekosistem malware Windows. Kontribusi mereka terhadap tingkat serangan pada jaringan selular telah meningkat secara signifikan seiring meningkatnya penggunaan jaringan selular sebagai cara utama mengakses internet.

Laporan Motive juga menemukan bahwa para penjahat siber dengan cepat memanfaatkan peluang-peluang unik dalam ekosistem selular untuk menebar spyware. Bahkan, 10 dari 25 ancaman paling produktif pada smartphone termasuk dalam kategori spyware selular dan seringkali dikirim terbundel dengan piranti lunak gratis dan permainan.

Aplikasi-aplikasi spyware canggih ini memungkinkan pelacakan jarak jauh pergerakan pemilik ponsel serta memonitor panggilan-panggilan telefon, pesan teks, email serta kebiasaan browsing. Sementara aplikasi-aplikasi pelacak dapat digunakan untuk tujuan-tujuan sah seperti orang tua yang melacak keberadaan anak-anak mereka, selain dari tujuan-tujuan jahat dari penggunaan aplikasi-aplikasi jenis ini.

Adware juga mengalami peningkatan di 2015, di mana iklan-iklan menjadi lebih berbahaya. Salah satu yang diidentifikasi oleh Motive adalah BetterSurf, sebuah Adware Windows ancaman moderat yang terkandung di dalam piranti lunak yang menawarkan aplikasi-aplikasi gratis atau permainan. Ketika diinstal, ia menambahkan sebuah plugin ke perambah Internet Explorer, Firefox dan Chrome yang menyuntikkan iklan-iklan pop-up ke halaman web.

Sementara adware terlihat biasa-biasa saja, tetapi iklannya sendiri sangat berbahaya. Kebanyakan adalah upaya-upaya phishing untuk meng-instal malware tambahan serta melibatkan kegiatan penipuan.

Laporan Motive juga menyoroti salah satu ancaman potensial yang menjadi perbincangan di tahun 2015: Stagefright. Ini adalah serangkaian kerentanan pada piranti lunak display media Android yang memberikan penyerang kontrol penuh atas telefon hanya dengan mengirim sebuah pesan MMS dengan lampiran yang dibuat secara khusus.

Ketika pesan diterima, sistem operasi Android akan secara otomatis mencoba membuka lampiran, menginfeksi perangkat tanpa interaksi apapun dari pengguna. Selain itu, diperkirakan bahwa kerentanan Stagefright dapat berdampak pada hampir 1 miliar perangkat.

Sejauh ini belum ada malware yang secara aktif mengeksploitasi kerentanan Stagefright, tetapi laporan Motive menyoroti bahwa ini adalah contoh kecanggihan dari ancaman-ancaman pada jaringan selular serta mengilustrasikan kebutuhan akan sistem keamanan berbasis jaringan dari para penyelenggara layanan.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU