Jakarta, Selular.ID – Mohamad Ridho Hafiedz, cowok kelahiran Palangkaraya 3 September 1973 yang akrab disapa Ridho Slank merupakan gitaris yang cukup aktif menggunakan sosial media. Baginya sosial media tempat untuk mengekpresikan semuanya, tentunya hal-hal yang positif.
“Saya orang yang aktif dengan sosial media, baik itu facebook, path, twitter ataupun intagram, bagi saya sosmed tempat saya menuangkan kreatifitas saya baik bermusik atau bisnis,” ujar Ridho kepada Selular.ID
Pria dengan pembawaan kalem ini, mengaku kerap melakukan komunikasi dengan Slanker di seluruh Indonesia lewat sosmed. Baginya Slanker adalah bagian dari perjalanan karir nya, sehingga sebisa mungkin saya menjawab pertanyaan mereka. “Seru sih, saya lebih suka membalas mereka secara langsung, kalau tidak sibuk,” ujarnya ramah
Selain melakukan komunikasi secara langsung dengan para pengemarnya, Ridho yang gemar olah raga sepak bola ini pun sering jualan di sosial media, seperti pin, t-shirt, topi ataupun stiker yang berhubungan dengan Slanker.
Menurutnya berjualan di sosial media selain praktis, juga hemat ketimbang membuka toko merchandise, walaupun Slanker bisa belanja langsung ke markas Slank di gang Potlot, namun dia menyadari bagaimana dengan para Slanker di luar daerah yang memakan waktu jika harus bertandang ke gang Potlot.
“Ini memudahkan para Slanker jika harus membeli marchandise, karena kalau datang ke Potlot butuh waktu dan ongkos, kalau beli online kan mereka tinggal pesen lalu transfer,” pungkasnya.
