Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Permintaan Mobile Video di APAC Lebih Tinggi Ketimbang Global

BACA JUGA

Vikas Gulati, managing director via Skype, dibantu oleh Peko Wan Head of PR and Comm Asia
Vikas Gulati, managing director via Skype, dibantu oleh Peko Wan Head of PR and Comm Asia

Jakarta, Selular.ID – Penggunaan smartphone di kawasan Asia Pasifik (APAC) terus berkembang seiring dengan laju pertumbuhan pengguna ponsel pintar di seluruh dunia. Indonesia termasuk dalam empat besar, atau Power 4, bersama India, Vietnam, dan Filipina sebagai kawasan di Asia Pasifik yang mencatat peningkatan dramatis sebesar 545 persen dalam hal adopsi smartphone sejak tahun 2013. Inilah kemudian yang mendorong konsumen selular Indonesia untuk melampaui global dalam hal akses ke konten bisnis, keuangan, dan investasi.

Mengikuti tren tersebut, Opera Mediaworks, platform mobile ad pertama untuk brand, menilai ini adalah saat yang tepat untuk menjadi pemasar mobile di Asia Pasifik. Terlebih, kawasan potensial ini disinyalir bakal mempunyai 2 miliar pengguna smartphone di tahun 2019, dan mobile screen average minute yang lebih tinggi ketimbang angka rata-rata global.

“Permintaan mobile video di APAC lebih tinggi daripada global. Pengguna internet di kawasan ini sangat massive,” ungkap Vikas Gulati, Managing Director Asia, Opera Mediaworks, saat terhubung via Skype dengan awak media, di kantor Burson-Marsteller, Jakarta, hari ini (19/8/2015). Menurutnya, penggunaan mobile video di smartphone bukan lagi sebatas gaming, tapi mencakup semua konten multimedia.

Faktor pendongkrak jumlah konsumen mobile video, disebabkan oleh lingkungan video-friendly yang diciptakan oleh para publisher, dan pengguna mobile yang melampaui skala cakupan televisi. Untuk itu, Opera Mediaworks siap memenuhi tuntutan iklan mobile video di Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

“Kami siap membantu publisher untuk monetisasi layanan mereka,” kata Vikas. Saat ini Opera Mediaworks bekerja dengan lebih dari 90% penghuni AdAge Top 100 advertiser dan 18 dari top 25 publisher global.

Terlepas dari publisher, ekspansi besar dari anak perusahaan Opera Software tersebut tidak hanya memungkinkan developer game dan aplikasi mobile untuk monetisasi saja, tetapi juga mendorong lebih banyak retensi dan keterlibatan dengan pengguna mereka. Dengan demikian, developer bisa mengumpulkan pundi-pundi uang dari bermacam strategi meliputi iklan, in-app purchases, cross-promotion, dan penawaran premium.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU