Kamis, 31 Juli 2025

Indosat Lebih Pilih Terapkan Solusi eSIM untuk M2M, Kenapa?

BACA JUGA

hendra-sumiarsa-indosatJakarta, Selular.ID – Sukses diuji coba untuk perangkat M2M, bukan suatu yang mustahil jika eSIM juga bisa diterapkan untuk pelanggan selular pada umumnya. Lantas, apa yang membuat Indosat tertarik menyediakan solusi eSIM untuk perangkat M2M.

Melalui Division Head M2M Solution-nya, Hendra Sumiarsa, Indosat membeberkan sejumlah alasan. Menurut Hendra, pihaknya lebih memilih untuk menerapkan solusi eSIM untuk M2M, lantaran pertumbuhan bisnis di segmen ini yang diproyeksi bakal mengalami pertumbuhan signifikan.

“Potensi atau growth dari mobile itu tumbuh tinggi di segmen B2B (business to business). Di atas B2B yang tumbuh lebih tinggi lagi adalah M2M. Itulah alasannya kenapa kita fokuskan (eSIM) kepada M2M,” kata Hendra ketika ditemui Redaksi Selular di ajang Asia IoT/M2M Business Platform.

Alasan lain yang membuat Indosat fokus menyediakan solusi eSIM untuk M2M, adalah lantaran pelanggan umumnya (manusia) yang dinilai sudah mengalami saturasi. “Dengan jumlah penduduk 255 juta, jumlah pelanggan itu sudah 300 juta, ke mana lagi kita mau jual. Mana yang belum disentuh oleh connectivity, semua kita sudah terkoneksi. Apa yang belum tersentuh (connectivity) itu adalah mesin,” tandas Hendra.

Adapun mengenai kenapa M2M bakal diadopsi pada suatu wilayah, menurut Hendra setidaknya ada empat hal yang mendorongnya. Pertama, karena regulasi, seperti eKTP, listrik pintar. Kedua, karena fitur, seperti Home Automation. Ketiga, karena keperluan efisiensi (salah satu solusinya dengan M2M seperti pada penerapan green building). Keempat, karena adanya business model baru.

Seperti diberitakan sebelumnya, Indosat telah sukses melakukan uji coba layanan M2M lintas negara menggunakan perangkat eSIM komersial milik DoCoMo. Dengan suksesnya uji coba tersebut, secara teknis aktivasi SIM Card jarak jauh secara remote dapat bekerja dengan baik. Alhasil, koneksi dan pertukaran profil SIM Card antara dua platform M2M yang berbeda milik dua operator yang berbeda di negara yang berbeda dapat dilakukan. Pada akhirnya solusi M2M ini bisa dilakukan antarnegara secara borderless.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU