
Jakarta, Selular.ID – Layanan telekomunikasi selular generasi keempat sudah bergulir di Indonesia sejak akhir tahun lalu. Tiga operator terbesar tanah air berlomba-lomba menggelar layanannya di sejumlah kota besar. Namun layanan mereka masih beroperasi di frekuensi 900 MHz. Kelak, usai refarming, penyedia layanan 4G akan bertambah satu operator lagi, yakni Hutchison Indonesia atau Tri.
Hal tersebut tersirat dari paparan yang disampaikan Dharmesh Malhotra, President Director, PT Nokia Solutions and Networks Indonesia, saat jamuan buka puasa bersama dengan media di Jakarta (2/7/2015).
Dharmesh mengatakan bahwa sebagai penyedia infrastruktur jaringan LTE untuk operator di seluruh dunia, Nokia Networks bekerja sama dengan seluruh operator yang ada. Di Indonesia, perusahaan asal Finlandia itu bermitra dengan empat operator nasional, yakni Telkomsel, Indosat, Smartfren, dan Hutchison (kecuali XL).
Dharmesh memaparkan bahwa untuk operator Telkomsel, infrastruktur 4G LTE hasil kolaborasi dengan Nokia Networks sudah digelar di wilayah Bali. Sementara Indosat di wilayah Jogjakarta, Balikpapan, dan Surabaya.
Kendati belum resmi diluncurkan, Nokia Networks juga telah menyediakan infrastruktur jaringan 4G LTE Smartfren, untuk wilayah Jakarta dan Bandung.
Khusus untuk Hutchison, Nokia Networks sudah menjalankan sejumlah uji coba 4G LTE di Bali di frekuensi 1800 MHz.
Nokia Networks sendiri, menyediakan infrastruktur jaringan 4G di semua frekuensi yang ada, baik itu 900 MHz, 1800 MHz, dan 2300 MHz (khusus Smartfren).
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai sejauh mana kerja sama dengan Tri, Dharmesh mengatakan bahwa uji coba sudah berlangsung akhir tahun lalu. “Mengenai periode peluncuran layanan mereka sendiri, kami tidak tahu. Yang pasti, dalam uji coba kami di Bali, Nokia Networks berhasil menyediakan infrastruktur 4G untuk Hutchison,” pungkasnya.