Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Era Kartu SIM Bakal Segera Berakhir

BACA JUGA

kartu-SIM-ilustrasiEra kartu SIM fisik nampaknya bakal segera berakhir. Pasalnya, dua raksasa teknologi, Apple dan Samsung kini tengah hangat dibicarakan sedang membantu pihak operator mobile dalam pengembangan ‘e-SIM’.

Tidak seperti kartu SIM, dengan menggunakan e-SIM pengguna nantinya akan memiliki kemampuan untuk berpindah operator tanpa harus mengganti kartu baru, melainkan cukup melalui antarmuka pada perangkat.

Menurut informasi yang berkembang, saat ini beberapa vendor ponsel tengah dalam pembicaraan dengan sejumlah operator mobile, termasuk AT&T, T-Mobile, Vodafone, Orange, Etisalat, Hutchison Whampoa, dan Telefónica.

GSMA selaku pihak asosiasi industri yang merepresentasikan operator mobile, menyatakan bahwa kesepakatan mengenai standar baru SIM tersebut bakal segera diumumkan. Pun demikian, solusi baru ‘e-SIM’ berkemungkinan baru akan tersedia setidaknya tahun tahun depan (2016).

“Dengan mayoritas operator di dalamnya, rencananya adalah untuk memfinalisasi arsitektur teknis yang bisa digunakan dalam pengembangan dari solusi remote SIM end-to-end untuk perangkat consumer, dengan pengiriman yang diharapkan pada tahun 2016,” tulis asosiasi tersebut seperti dilansir Fortune.

Tak hanya Apple dan Samsung saja, ide terkait kartu SIM virtual atau e-SIM juga pernah diungkap oleh BlackBerry beberapa waktu lalu. Vendor asal Kanada ini, mengumumkan rencana untuk meluncurkan kartu SIM virtual akhir tahun ini di India. Pihak BlackBerry disebut tengah dalam pembicaraan dengan pihak berwenang dan operator di India untuk memulai solusi SIM virtual pada akhir tahun. Bahkan, solusi SIM virtual dari BlackBerry disebut akan memungkinkan konsumen utnuk menggunakan sembilan nomor ponsel melalui kartu SIM tunggal.

“Teknologi ini memungkinkan individu mendapatkan sekaligus, nomor personal dan bisnis di satu perangkat mobile, dengan billing terpisah untuk voice, penggunaan data dan pesan pada setiap nomor. Pengguna dapat beralih antara profil bisnis dan personal secara mudah tanpa membawa beberapa perangkat atau kartu SIM,” kata Sunil Lalvani, Managing Director BlackBerry India.

Sejarah Kartu SIM

Bicara mengenai kartu SIM tidak lepas dari salah satu perusahaan pembuat kartu pintar bernama Giesecke & Devrient. Pada tahun 1991 pembuat kartu asal Jerman itu untuk pertama kalinya menjual 300 kartu SIM ke operator mobile Finlandia bernama Radiolinja.

Pada awal kehadirannya, kartu SIM memiliki dimensi yang terbilang cukup besar, di mana ukurannya hampir sama seperti kartu kredit card (85,60 mm x 53,98 mm x 0,76 mm). Seiring perkembangan, kartu SIM pun mengalami perubahaan. Dari sisi dimensi kartu SIM kini jauh lebih kecil (micro-SIM dan nano-SIM). Begitu juga dengan kapasitas memori yang dibawa oleh kartu SIM itu sendiri yang saat ini jauh lebih besar dibanding dengan kartu SIM pertama yang hanya memiliki kapasitas penyimpanan sekitar 8 kilobyte saja.

SIM sendiri merupakan singkatan dari (Subscriber Identity Module). Dalam sebuah kartu SIM tercakup seperti nomor urut yang unik (ICCID), nomor unik internasional (IMSI), otentikasi keamanan dan informasi penyandian, informasi sementara terkait dengan jaringan lokal, serta akses ke dua layanan password pengguna (PIN untuk penggunaan biasa dan PUK untuk unlocking PIN).(Ind)

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU