Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

FireEye Ungkap Spionase Siber yang Mungkin Serang Indonesia

BACA JUGA

fire-eye-logo-okeJakarta, Selular.ID – Perusahaan keamanan, FireEye, Inc., belum lama ini mengungkap adanya sebuah operasi spionase siber yang kemungkinan menyerang Indonesia. Dalam laporannya FireEye memaparkan sebuah operasi intelijen siber yang dijuluki APT 30. Dalam operasinya kelompok ini menggunakan teknik Advanced Persistent Threat (APT) yang kemungkinan besar disponsori oleh pemerintah Cina.

Seorang petinggi di FireEye, Bryce Boland, dalam uraiannya mengatakan bahwa kelompok yang menggunakan teknik serangan canggih seperti APT 30 ini menggambarkan bahwa kelompok spionase siber yang didukung suatu negara ini dapat mempengaruhi berbagai lembaga pemerintahan maupun organisasi di Indonesia dan Asia Tenggara.

“Pemerintahan dan bisnis di Indonesia menghadapi kelompok intelijen siber yang melakukan operasinya secara terus-menerus serta memiliki sumber daya manusia dan dana yang besar,” tambah Bryce Boland, selaku Chief Technology Officer dari FireEye untuk Asia Pasifik.

APT 30 disebut telah melakukan operasi siber sejak tahun 2005. Kelompok ini dinilai sebagai APT terlama yang pernah diselidiki oleh FireEye. APT 30 telah secara konsisten menargetkan Asia Tenggara dan India, termasuk yang menjadi target adalah Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

“Sangat hal yang tidak biasa melihat sebuah kelompok kejahatan siber beroperasi dengan infrastruktur yang sama selama satu dekade. Sebuah penjelasan untuk hal ini adalah karena mereka tidak memiliki alasan untuk berubah ke infrastruktur yang baru karena hingga saat ini operasi mereka tidak terdeteksi. Hal ini akan menyebabkan para organisasi tidak mendeteksi serangan yang canggih ini,” lanjut Boland.

Lebih lanjut, Boland berharap dengan dibagikannya ancaman Intelijen pada APT 30 dapat membantu memperkuat organisasi di Indonesia untuk mulai mendeteksi, mencegah, menganalisis dan merespon dengan cepat kepada ancaman yang terus berkembang ini. APT 30 telah menggunakan malware yang telah disesuaikan untuk digunakan pada kampanye-kampanye tertentu di wilayah anggota ASEAN dan lainnya. Terlihat beberapa dari 200 contoh malware APT 30, yang termasuk dalam penyelidikan ini, menargetkan organisasi-organisasi di Indonesia.

Target operasi APT 30 adalah mendapatkan informasi yang berkaitan dengan hal-hal yang dibutuhkan pemerintah Cina untuk intelijen mereka, yaitu isu politik, ekonomi, dan militer, wilayah sengketa, dan diskusi yang berhubungan dengan legitimasi Partai Komunis Cina.

Dari Juli hingga Desember 2014, produk dari FireEye mendeteksi malware yang digunakan oleh kelompok APT dan pelaku lainnya yang menargetkan 29 persen jaringan dari para pelanggannya di Asia Tenggara. Secara global, FireEye telah mendeteksi bahwa serangan ini menargetkan 27 persen dari para pelanggannya.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU