Seolah tidak mau ketinggalan dengan tren belanja online, Alfmart juga menyediakan layanan yang memungkinkan pembeli untuk berbelanja tanpa harus datang ke toko Alfamart, cukup melalui internet. Alfamart menyediakan layanan belanja online yaitu www.alfaonline.com.
Alfamart menggarap serius layanan belanja online ini sejak Januari 2015. “Dari mulai launching hingga saat ini, sudah sekitar 200 ribu pelanggan yang memanfaatkan layanan belanja online Alfamart” ujar Bambang Setyawan, International Bussines and Technology Director Alfamart. Lebih lanjut dia menerangkan , hingga kini ada sekitar tiga ribu transaksi online per harinya.
Untuk mekanisme belanja online di Alfamart, bisa dilakukan dengan mengunjungi www.alfaonline.com. Setelah selesai bertransaksi di situs tersebut, pelanggan bisa mengambil sendiri barang dagangannya di Alfamart atau dikirimkan langsung ke rumah. Jika berbelanja di
bawah Rp100 ribu, akan dikenakan ongkos kirim Rp5 ribu. Namun jika bertransaksi dengan nilai di atas Rp100 ribu , biaya pengiriman akan digratiskan. Di belanja online ini pelanggan akan dilayani oleh Alfamart yang terdekat.
Namun ternyata belum semua toko Alfamart yang melayani belanja online ini. Hanya Alfamart yang bersifat regular atau bukan franchise saja yang menyediakan. Itu pun dari sekitar 7 ribu toko Alfamart regular , baru sekitar 4.500 toko Alfamart yang sudah bisa menangani belanja online.
Hingga kini ada sekitar 10 ribu toko Alfamart, di mana sekitar 30% nya kepemilikannya berupa franchise. Total omset Alfamart dari seluruh toko mencapai RP 40-50 triliun. Di mana untuk layanan belanja online ditargetkan bisa mencapai setengah dari omset tersebut.
Mengenai strategi terkait layanan belanja online Bambang Setyawan menjelaskan memang tidak terlalu gencar melakukan advertising di toko fisik. “Advertising lebih melalui online dan media sosial. Karena yang kita sasar adalah para netizen” tambahnya. Bambang menambahkan di tahun depan Alfamart baru akan melakukan heavy campaign terkait layanan Alfamart belanja online ini.