
Jakarta, Selular.ID – Aplikasi majalah digital Flipboard akhir-akhir ini menjadi rebutan antara perusahaan Over-The-Top (OTT) besar seperti Google, Facebook, dan Twitter. Kandidat paling besar saat ini mengarah ke Twitter. Pasalnya, platform microblogging terbesar di dunia itu sudah menyiapkan dana USD1 miliar untuk memuluskan ambisinya membeli Flipboard. Lebih tinggi dari harga pengajuan sebesar USD800 juta dari pihak Flipboard.
Proses akuisisi masih berjalan sampai tahap negosiasi. Serangkaian pertemuan sudah dimulai dari awal tahun ini, namun dilaporkan sempat menemui kebuntuan.
Dibandingkan aplikasi news reader lainnya, Flipboard memang lebih unggul karena konten dari situs-situs berita dan beberapa sosial media disajikan dalam satu halaman sehingga pengguna tidak perlu membuka aplikasi atau browser lagi.
Namun dalam setahun terakhir, Flipboard mengalami perkembangan yang cukup lambat. Sejak memiliki 100 juta pengguna tahun lalu, jumlahnya saat ini tidak bertambah secara signifikan. Bahkan jumlah pengguna aplikasi Flipboard dikabarkan berkurang dalam beberapa bulan terakhir.
Setali tiga uang, Twitter juga sedang mengalami masalah yang sama. Pertumbuhan pengguna layanan berlogo burung biru itu disebut-sebut telah melesu. Anthony Noto, Chief Financial Officer Twitter, akan mendorong perusahaannya untuk segera mengakuisisi Flipboard. Twitter bakal memanfaatkan layanan Flipboard untuk membuat inovasi dan produk baru atau bahkan mengintegrasikan produk dan layanan masing-masing ke dalam satu sama lain, sehingga diharapkan bisa meningkatkan jumlah pengguna.