Kunjungan ke kantor Huawei di Shenzen (Foto: Edi/Selular.ID)
Kunjungan ke kantor Huawei di Shenzen (Foto: Edi/Selular.ID)

Shenzen, Selular.ID – Sejak kehadirannya di Indonesia di tahun 2000, Huawei memang lebih terlihat sebagai vendor telekomunikasi. Namun setelah sukses di bisnis telekomunikasi (telko), vendor asal Tiongkok ini mencoba mengembangkan sayap bisnisnya dengan menggarap bisnis enterprise sejak tiga tahun belakangan.

Ada tiga pilar bisnis Enterprise yang coba dikembangkan Huawei. Yaitu IT (information technology) berupa perangkat server, data centre, cloud dan lainnya. Kedua IP (internet protocol) berupa produk jaringan, switch, router dan lainnya. Dan yang terakhir UCC (unified communications and collaboration) berupa perangkat komunikasi, conference dan lainnya.

Di Indonesia sendiri bisnis enterprise Huawei sudah banyak digunakan di berbagai instansi. Mulai dari perusahaan manufaktur, bank hingga instansi pendidikan. “Untuk instansi pendidikan, Huawei sudah bekerjasama dengan Ubaya (Universitas Surabaya), Unnes (Universitas Negeri Semarang), Unhas (Universitas Hasanudin) dan UNJ (Universitas Negeri Jakarta),” kata Nelly Young, Country Channel Director Huawei Indonesia saat berbincang dengan Selular.ID di acara Media Visit ke kantor pusat Huawei di Shenzhen, Tiongkok (18-19/3/2015)

Huawei menyediakan solusi akses WiFi, data centre dan komunikasi di universitas tersebut. “Selain tersedianya akses WiFi, kegunaan lain dari solusi Huawei seperti bisa mengakses nilai secara online bagi mahasiswa, lalu antar dosen dapat saling berkomunikasi secara video conference dan masih banyak lainnya,” tambah Nelly. Lebih lanjut wanita semampai ini mengatakan dengan berbagai teknologi yang dimiliki, Huawei akan semakin serius menggarap pasar enterprise. (bda)