Jakarta, Selular.ID – Sebagai negara berkembang, Indonesia mempunyai segudang potensi yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis. Di bisnis online, pasar e-commerce Indonesia diprediksikan memiliki volume transaksi mencapai USD18 miliar hingga akhir 2015. Sayangnya potensi ini belum dimaksimalkan oleh UKM.
Yasunobu Hashimoto, Direktur Rakuten Belanja Online memperkirakan hanya 1 persen saja Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia yang memanfaatkan e-commerce untuk mengembangkan bisnisnya.
Hal ini tentu sangat disayangkan mengingat besarnya potensi pasar tersebut dan kontribusi UKM yang menyumbang hampir 60 persen Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia. UKM di Indonesia juga mengkontribusi hampir 97 persen ketenagakerjaan.
Minimnya UKM yang memanfaatkan e-commerce ini ditengarai karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki UKM terhadap industri e-commerce. “Faktor seperti cash capital, knowledge dan skill menjadi kendala bagi UKM dalam mengembangkan e-commerce”, jelas Yasunobu.
Lebih lanjut Yasunobu menjelaskan bahwa cash capital diperlukan untuk membangun sistem, membeli software dan sebagainya.