Vendor ponsel lokal nomor wahid (Q1 2014, menurut GFK), Evercoss, mulai menjajakan super-phone pertamanya berotak-delapan, Elevate Y2. Evercoss menggelar pameran khusus di Mal Taman Anggrek menjelang hari kemerdekaan mulai 11 Agustus.
“Kendati kami bukan vendor pertama yang merilis smartphone octa core, tapi jangkauan distribusi kami lebih luas. Juga, harga rata-rata ponsel dengan spesifikasi tersebut sekitar Rp 2,7 juta, tapi kami sengaja memberi harga lebih terjangkau Rp2,3 juta. Supaya, masyarakat Indonesia lebih berkesempatan menikmati teknologi terbaru secara lebih luas,” ungkap Janto Djojo, Chief Marketing Officer Evercoss.
Janto memaparkan bahwa model Evercoss dengan nama sandi A80A tersebut merupakan smartphone berinti-delapan yang ditujukan bagi kalangan eksekutif muda, yang berusia sekitar 20 sampai 35 tahun. Smartphone penerus Elevate Y ini menggunakan chipset octa-core berkecepatan 1,7 GHz besutan Mediatek. Prosesor ini sudah menyandang teknologi ClearMotion yang mampu mengkonversi video 24/30fps hingga 60fps dan memastikan pemutaran berlangsung lebih halus. Pada sektor multimedia, kehadiran grafis quad-core dan sistem playback mampu mendukung 4K Ultra-HD playphone.
Layar sentuh jenis IPS berdiagonal 5 inci dengan resolusi 1280 x 720 piksel sudah menggunakan Rhino Screen, sehingga mampu menahan goresan dan benturan. Fasilitas mumpuni ponsel Dual SIM ini antara lain keberadaan kamera utama 13MP dan sekunder 5MP. Guna menunjang kelancaran operasi, Elevate Y2 berbekal RAM 1GB dan memori internal 16GB, serta slot microSD hingga 32GB. Pilihan konektivitasnya juga tergolong lengkap mulai dari HSDPA+, WiFi, Bluetooth, dan mini USB.
Mengenai target penjualan super phone-nya, Janto optimis Evercoss Elevate Y2 bakal terjual 300 ribu unit sampai dengan akhir tahun 2014. (Nisa)
