Menurut lansiran Yonhap News Agency (23/6/2014), penjualan smartphone Samsung menyusut dari 89 juta unit menjadi 79 juta unit. Ada kemerosotan hingga 10 persen dari kuartal sebelumnya. Perkiraannya, sektor ini membukukan pendapatan yang lamban di tengah meningkatnya persaingan dengan rival global. Tak ayal, penurunan ini disebabkan penjualan Apple iPhone yang meningkat, bersamaan dengan merebaknya smartphone murah besutan produsen Cina yang sukses memangkas pangsa pasar Samsung.
“Sementara pemain Cina menggelontorkan perangkat low-end ke pasar, Samsung malah mengalami kesulitan membedakan diri dari pesaing,” kata Hwang Min-sung, seorang analis di Samsung Securities Co.
Guna meredam potensi penurunan pendapatan yang kian melebar, Samsung berencana mengangkat penjualan mereka dari chip memori dan televisi high-end. Tak mau hanya bergantung dari divisi bisnis mobile saja. (Choi)