HTC Giring Ultrapixels ke Level Menengah

Beberapa pekan mendatang HTC One akan mulai dipajang di outlet retail ponsel di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Smartphone andalan vendor asal Taiwan itu rupanya bukan menjadi “The Only One”. Memang varian yang mengusung julukan One hanya akan ada satu model saja, tapi pernyataan menarik dilontarkan salah satu eksekutif HTC bahwa teknologi baru yang ada di HTC One bisa saja diaplikasikan ke perangkat dengan level di bawahnya. Tentu saja hal ini membawa angina segar bagi penggemar smartphone HTC yang tidak mampu membeli HTC One karena banderolnya yang selangit, sekitar Rp7,6 juta di daratan Inggris.

Vendor asal Taiwan itu mengindikasikan bahwa HTC One akan diperbarui dengan user interface HTC Sense 5. Meski hanya merilis satu smartphone andalan di tahun ini, eksekutif HTC mengisyaratkan bahwa perusahaan akan membawa nuansa antarmuka dan teknologi kamera Ultrapixel yang ada di One ke berbagai perangkat level mid-range.

“Sense adalah inti dari apa yang kita lakukan pada Android, dan BlinkFeed sebagai motor inti. Dan itu semua akan mulai diluncurkan tahun ini,” tutur Phil Roberson, Kepala HTC Inggris dan Irlandia, dalam sebuah wawancara dengan Omio. “Di mana saja teknologi ini memungkinkan (untuk diaplikasikan), kami akan membawa teknologi sebanyak-banyaknya dan memperkaya konsumen kami.”

Roberson lanjut menerangkan bahwa teknologi kamera Ultrapixels sementara ini hanya beroperasi pada chip khusus. Masih ada kemungkinan Ultrapixels dibenamkan ke ponsel baru kategori menengah.

“Jika Anda melihat apa yang kami lakukan pada One V (ponsel seri One versi entry-level), yang memiliki chipset yang sama dengan One X,” ujar Roberson, lalu melanjutkan, “pasti ada potensi untuk membawa teknologi canggih di One ke segmen tersebut.” (Khoirunnisa)