Sebagain besar masyarakat Indonesia kian erat memanfaatkan beragam fitur yang ada di smartphone. Dipadukan dengan jaringan nirkabel yang memadai, smartphone menjelma sebagai media yang handal untuk melakukan beragam aktivitas dan menyelesaikan bisnis dari ponselnya.
Survei dari majalah Time dan perusahaan teknologi Qualcomm asal Amerika Serikat pada tahun 2012 menyebutkan, sebanyak 74% pebisnis dan kaum profesional di Indonesia banyak melakukan aktivitas bisnis dari ponsel. Persentase jumlah Indonesia adalah yang terbesar dibandingkan 8 negara lain yang disurvei. Surveinya melibatkan 5.000 responden dari berbagai usia. Selain Indonesia, survei ini juga dilakukan di negara di Brazil, Cina, India, Indonesia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat.
Cina menempati peringkat dua dalam daftar negara yang pebisnisnya menggunakan ponsel untuk menyelesaikan pekerjaan, sebesar 68%. Posisi berikutnya ditempati oleh Korea Selatan 51%, Brazil 40%, dan Amerika Serikat hanya 28%.
Adapun urusan bisnis yang dilakukan meliputi berbalas email, belanja online, e-banking, booking alat transportasi, dan sebagainya. Orang Indonesia cenderung memaksimalkan berbagai platfom untuk berjualan, tak terkecuali layanan pesan instan seperti BlackBerry Messenger (BBM) dan Facebook. Smartphone boleh dikata telah menjadi bagian hidup oleh orang Indonesia. Bahkan sekarang, semakin banyak orang yang memberi persetujuan untuk urusan pekerjaan hanya lewat smartphone.
Nah, bagi Anda yang ingin memulai berbisnis lewat smartphone, berikut kami sarikan berbagai tips yang layak untuk Anda cermati.
1. Rekening Bank
Punya rekening bank adalah keharusan dalam memulai bisnis lewat ponsel dan smartphone. Idealnya Anda punya akun di bank papan atas nasional, jangan lupa untuk mengaktifkan layanan internet dan mobile banking untuk mobilitas transaksi.
2. Alamat Email
Sediakan alamat email khusus untuk keperluan dagang, sebaiknya jangan dicapung dengan akun email pribadi.
3. Memilih Tipe Smartphone
Pilih tipe smartphone yang mendukung beragam aplikasi chat dan jejaring sosial lengkap. Smartphone dengan prosesor tinggi sangat disarankan untuk kelancaran aplikasi-aplikasi tadi.
4. Aplikasi Chatting
Sebagian besar transaksi membutuhkan akses japri (jalur pribadi) yang efektif dan murah. Pilihannya adalah lewat chatting. Untuk modal berbisnis aktifkan aplikasi seperti BBM, WhatsApp, dan Yahoo Messenger.
5. Nomer Ponsel Lebih dari Satu
Agar lebih mudah dihubungi, jangan andalkan satu nomer ponsel. Minimal Anda sertakan satu nomer selular dan satu nomer PSTN (fixed wireless).
6. Pilih Jaringan Operator Broadband
Dari sisi jaringan, hadirnya 3G pada tahun 2006 jelas menjadi entry point eksistensi smartphone dengan menghadirkan beragam aplikasi menarik. Untuk kualitas koneksi jaringan selular, kini kinerja terdepan ditawarkan oleh jaringan EVDO (Evolution Data Optimized) Rev B phase 2 yang diluncurkan Smartfren pada tahun 2011. EVDO Rev B phase 2 dapat menghantarkan kecepatan koneksi hingga 14,7 Mbps.
7. Membuat Blog/Website
Dengan blog yang menarik, calon pelanggan akan lebih mudah untuk melihat produk yang Anda tawarkan, sekaligus blog menjadi media yang efektif untuk menghubungi pihak penjual.
8. Produk/Jasa Obyek Bisnis
Kompetisi dagang lewat smartphone terbilang ketat. Sebagai pemula, sebaiknya Anda fokus pada jenis produk/jasa tertentu yang menjadi ciri khas dari keunggulan yang Anda miliki.