Seiring dengan perkembangan teknologi, akses informasi menjadi sangat mudah dan cepat didapat. Kemajuan teknologi juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pola hidup manusia, termasuk di Indonesia. Hampir semua bidang kehidupan telah terpengaruh oleh kuatnya teknologi. Salah satu bidang yang mendapat pengaruh adalah telekomunikasi selular.
Di Indonesia sendiri, prekembangan telekomunikasi selular bisa dikatakan luar biasa. Menurut catatan Asosiasi Telepon Selular Indonesia (ATSI), penetrasi telepon selular terus bertumbuh. Tingginya angka kepemilikan perangkat selular tersebut menunjukkan bahwa komunikasi merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat Indonesia. Pentingnya kebutuhuhan akan perangkat selular saat ini bisa disejajarkan dengan kebutuhan primer seperti sandang, pangan, dan papan. Hal ini dapat dilihat dari kenyataan di lingkungan sekitar kita. Jika kita melakukan observasi langsung ke daerah pedesaan, banyak pelajar yang rela menyisihkan uang jajannya demi membeli pulsa. Kenyataan ini adalah contoh kecil dari betapa pentingnya kegunaan perangkat selular dalam kehidupan.
Saat ini komunikasi bukan hanya menjadi kebutuhan yang vital, tapi lebih dari itu komunikasi juga memainkan peranan yang penting dalam hal gaya hidup. Jika diamati masyakarat Indonesia sangat mudah terpengaruh oleh masuknya tren dan gaya hidup. Hal ini dapat kita lihat dari kondisi masyakarat Indonesia sekarang ini. Ketika teknologi 3G mulai diperkenalkan di Indonesia, masyarakat berbondong-bondong membeli handphone yang sudah memiliki teknologi 3G.
Hal ini membuat operator selular berlomba-lomba menghadirkan beragam layanan dengan beragam fungsi. Sebut saja layanan 3G dengan video call-nya yang mampu menghadirkan percakapan face-to-face hanya dengan menggunakan ponsel. Layanan lain seperti akses situs jejaring sosial hingga mobile messenger mulai dari Line, WhatsApp, hingga WeChat, juga membuat masyarakat semakin dimanjakan oleh pesatnya perkembangan telekomunikasi selular.
Perkembangan dan inovasi di industri selular pun secara tidak langsung telah menumbuhkan industri kreatif di Indonesia.
Potensi Industri Kreatif Digital
Karenanya berdasarkan uraian di atas, ada 3 poin penting yang dapat diambil terkait potensi industri kreatif digital dalam bidang telekomunikasi selular. Poin yang pertama adalah kebutuhan akan akses informasi. Saat ini masyarakat sudah sangat cerdas, mereka tak hanya menggunakan perangkat telekomunikasi selular untuk sebatas berkomunikasi menyanyakan kabar atau ber-cas cis cus, lebih dari itu semua masyarakat sudah banyak menggunakan ponsel katakanlah untuk membaca berita, mendapatkan informasi kurs mata uang terbaru, dan informasi lain yang bersifat real time dan bisa diakses saat itu juga. Dari poin yang pertama ini, kebutuhan akses informasi merupakan potensi yang sangat besar bagi industri kreatif digital. Misalnya saja dengan membuat aplikasi news feed beberapa surat kabar ternama di tanah air, sehingga orang tak perlu lagi membuka halaman surat kabar yang ada satu-persatu. Tentu ini akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan akses informasi secara cepat.
Poin yang kedua adalah gaya hidup masyarakat Indonesia yang cenderung ingin diakui, gaul dan suka akan sesuatu yang baru. Tengok saja aplikasi messenger, saat ini pun bergerak cepat, menggantikan geliat pasar RBT yang sedang menurun. Dengan menambahkan kreatifitas tertentu sebuah pengembang industri kreatif digital bukan tidak mungkin, mampu menggebrak pasar aplikasi messenger yang memnfaatkan teknologi telekomunikasi selular. Poin yang ketiga adalah kualitas layanan. Kualitas layanan yang saya maksud di sini lebih ke arah penyediaan konten-konten yang berbobot. Ketersediaan konten yang beragam dan berkualitas tentu akan menarik pelanggan yang banyak. Hal ini tentu menjadi potensi pasar yang bisa dimaksimalkan oleh pengembang industri kreatif digital. Sebenarnya saat ini sudah banyak pengembang industri kreatif digital yang terjun di bidang penyediaan konten untuk telekomunikasi selular. Lihat saja beragam iklan layanan sms yang setiap hari menghiasi layar kaca, seperti sms jodoh, ramalan, dan beragam layanan sms lain.
Telkomsel sendiri selaku provider yang baru saja berulang tahun ke-18, meyakini bahwa industri kreatif dan anak muda merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan, dengan mengusung tema Muda, Berbagi, Paling Indonesia. Tema ini menggambarkan jiwa dan semangat yang menggerakkan Telkomsel menjadi operator selular terdepan yang tak henti berinovasi untuk memberikan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat hingga ke pelosok negeri.
Walk With Simpati
Karenanya sejalan dengan semangat Muda yang diemban oleh Telkomsel, simPATI kembali menghadirkan program digital activity, khusus untuk pelanggan yang berjiwa muda. Mengusung tema Walk With simPATI, kali ini Telkomsel mengajak para pelanggan setia untuk turut menyumbangkan ide kreatif dalam bentuk video ke microsite Telkomsel dan berkesempatan untuk menjadi bagian dari video clip single terbaru Agnes Monica yang berjudul “Walk”.
Head of Marketing Communications Group Telkomsel, Irlamsyah Syam mengatakan, ”Program digital activity seperti ini sangat tepat karena menghadirkan saluran bagi generasi muda untuk menyalurkan ide-ide kreatif mereka. Apalagi pengguna simPATI saat ini didominasi oleh generasi muda connected, yang tak pernah lepas dari ponsel pintarnya. Dengan dukungan layanan data simPATI, kami harap pelanggan Telkomsel yang berjiwa muda dapat merasakan sensasi kecepatan bersurfing di internet melalui ponselnya”.
Kontes ini secara tidak langsung mengajak anak muda untuk berkreasi sekaligus membuktikan keandalan jaringan dan layanan data yang dimiliki Telkomsel. Kegiatan tersebut merupakan salah satu contoh yang dilakukan Telkomsel untuk peduli anak muda dan mengajak mereka melakukan kreativitas.
Besarnya potensi pengembangan industri kreatif digital juga didukung dengan infrastruktur jaringan telekomunikasi selular yang sudah sangat baik. Saat ini, jangkauan layanan selular sudah mencakup hampir di seluruh wilayah Indonesia.Hal ini menjadi faktor pendukung yang sangat penting karena dengan semakin banyaknya wilayah yang ter-cover jaringan selular, maka akan semakin banyak pula target pasar yang dapat dijajaki untuk berikutnya ditembus sehingga nantinya mampu mendatangkan revenue yang besar bagi industri kreatif digital.
Pengembangan Konten, Ekspresi Kreatifitas Bangsa
Pihak pengembang konten, dalam hal ini industri kreatif digital boleh saja mengembangkan beragam konten yang bervariasi dan menarik. Akan tetapi jangan sampai konten yang dikembangkan bertolak-belakang dengan kebudayaan dan jati diri bangsa. Konten yang dibuat haruslah bagus sehingga mampu menarik minat masyarakat, dengan tidak mengesampingkan nilai-nilai luhur budaya yang dimiliki bangsa.
Semoga kedepan, industri kreatif digital di Indonesia semakin maju dengan menghadirkan konten-konten yang mengusung konsep yang baru, canggih, dan kental dengan nuansa Indonesia, serta mampu bermanfaat bagi kemajuan Indonesia. (Haryo Adjie Nogo Seno)
