Jakarta, Selular.ID – Layanan digital kini menjadi tumpuan bisnis operator selular di tengah kian menurunnya pendapatan dari layanan legacy seperti voice dan SMS. Siapa yang mampu merajai bisnis digital ini diyakini akan bertahan di tengah kompetisi yang sengit.
XL Axiata termasuk operator yang getol dalam mengembangkan layanan berbasis digital ini. Dian Siswarini, Wakil Dirut XL Axiata menyampaika bahwa fokus unit digital service XL adalah mengeluarkan inovasi-inovasi baru. Tidak mengherankan jika pertumbuhan layanan bisnis digital XL cukup pesat dibandingkan tahun lalu. Tahun 2014, bisnis digital XL tumbuh 45 persen. “Pertumbuhan layanan digital kami dari tahun lalu dibandingkan tahun ini sekitar 45 persen”, ungkapnya.
Untuk mengembangkan bisnis digitalnya, menurut Dian, XL mempunyai tiga fokus utama yang menjadi pedoman. Tiga hal itu adalah:
E-Commerce
Untuk bisnis e-commerce ini XL telah menghadirkan toko online yang diberinama Elevenia. Bekerjasama dengan SK Planet (Anak usaha SK Telecom), online store berbasis market place ini dalam kurun waktu tujuh bulan sejak dirilis telah menjadi onlinestore terbesar keempat di Indonesia.
Elevenia dihadirkan XL karena tren belanja online perkembgannya cukup pesat di Indonesia dan akan terus bertumbuh. Saat ini toko online milik XL tersebut mempunyai 18 ribu mitra penjual dengan total produk yang ditawarkan mencapai 2 juta items.
Payment
Mobilitas yang tinggi dan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh layanan data merambah juga pada sektor pembayaran. Hampir semua operator telah menghadirkan layanannya pada jenis layanan digital seperti ini.
Di sektor ini XL menghadirkan layanan uang dalam ponsel yang diberinama XL Tunai. Tentunya layanan ini dihadirkan untuk memudahkan pelanggan untuk bisa memperoleh layanan lain yang ditawarkan XL. Yang pasti layanan ini juga untuk mengakomodir pelanggan dalam memilih metode pembayaran di toko onlinenya.
Content
Dalam era digital dengan layanan data menjadi tulang punggungnya, tentu harus disupport oleh tiga hal yaitu device, network dan application. Ketersediaan device canggih yang didukung oleh jaringan handal tentu tidak ada artinya jika tidak ada konten yang bisa dinikmati oleh pelanggan.
Saat ini aplikasi yang banyak dimafaatkan oleh pelanggan banyak didominasi oleh perusahaan OTT besar dunia. Operator hanya menjadi pipa untuk menyalurkan jaringan agar aplikasi tersebut bisa berjalan di device yang miliki pelanggan. Kedepannya, XL akan fokus menghadirkan konten-konten menarik buat para pelanggannya, baik itu bekerjasama dengan pihak ketiga hingga menjadi production house sendiri. Di era big data ini, konten video diyakini akan menjadi favorit masarakat banyak.
