20 April 2014 10:00
Dalam hal pemetaan, sudah lazim kita menggunakan Global Positioning System atau disingkat GPS. Sistem ini bisa menentukan lokasi dengan menerima sinyal dari satelit, sehingga tidak akan bekerja di dalam ruangan. Kekurangan fungsi GPS inilah kemudian membuat Apple memutar otak demi menambal celah tersebut.
Dalam sebuah pengajutan paten baru, Apple diketahui sedang mengembangkan sebuah teknologi yang memungkinkan untuk deteksi lokasi dan pemetaan di indoor (dalam ruangan) secara akurat, bahkan tanpa adanya GPS.
Menurut laman Apple Insider (15/4/2014), paten ini menggunakan kombinasi titik akses WiFi, database lokasi dan data pendukung lainnya untuk menentukan proximity yang disebut “presence areas”. Berbagai analisis data seperti kekuatan sinyal WiFi dan arsitektur bangunan, kemudian diolah untuk menentukan lokasi yang lebih tepat.
GPS sering gagal untuk menyediakan data lokasi yang akurat ketika Anda berada di dalam ruangan, sehingga paten baru ini bisa membantu mengatasi masalah klasik tersebut.
Sebagai pabrikan ponsel pintar bergengsi, Apple memang telah menunjukkan minat dalam meningkatkan pemetaan untuk indoor di masa lalu. Integrasi dengan iOS 7, perusahaan telah menambahkan dukungan untuk iBeacons, yang menggunakan teknologi Bluetooth LE untuk menentukan lokasi secara akurat. Bahkan, Apple baru-baru mulai menggunakan iBeacons di toko-toko ritel sendiri untuk mengirimkan notifikasi ke pembeli.
Apple juga telah membuat beberapa akuisisi yang berkaitan dengan pemetaan dalam ruangan. Pada bulan Maret 2013, ia mengakuisisi WiFiSLAM sebesar US$ 20 juta, yang sistem teknologinya terdengar mirip dengan paten Apple terbaru ini dalam menentukan lokasi menggunakan sinyal WiFi.
Diteruskan bulan November lalu, Apple telah rampung membeli PrimeSense sebesar US$ 360 juta. PrimeSense terkenal sebagai startup terbaik untuk membuat sensor dalam Kinect. Apple membelinya dengan tujuan mengembangkan teknologi pemetaan lebih luas. (Choi)
Sumber : http://patft.uspto.gov/