Jakarta, Selular.ID – Samsung dan Intel terus bersaing di puncak pasar semikonduktor dengan kedua perusahaan tersebut menghasilkan lebih dari $ 60 miliar pendapatan untuk 201. Lembaga riset IHS Markit mengumumkan, mengumumkan bahwa Samsung mengalahkan Intel sebagai pemimpin pasar pada kuartal ketiga 2017.
Samsung sukses membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 53% YoY (year-on-year) menjadi USD16,5 miliar. Meski demikian, Intel juga menunjukkan pertumbuhan selama kuartal tersebut, dengan pendapatan naik 5 persen tahun ke tahun menjadi USD15,9 miliar.
Samsung dan Intel terus berjuang untuk memimpin pasar semi konduktor, ditengah aksi korporasi pesaing terdekat, yakni Qualcomm. Analis memperirakan, merger antara Broadcom-Qualcomm berpotensi merusak dominasi keduanya. Meski demikian, perusahaan patungan diprediksi masih akan tetap jauh di belakang pemimpin pasar dalam hal pendapatan.
Perkiraan Broadcom sendiri menempatkan perusahaan gabungan antara $ 10 miliar dan $ 19 miliar di belakang Intel dan Samsung dalam pendapatan tahunannya. Kisaran USD 9 miliar dalam perkiraannya bergantung pada pembersihan akuisisi Qualcomm terhadap Semikonduktor NXP, yang saat ini sedang digodok oleh regulator.
“Pertarungan jangka panjang untuk supremasi pendapatan dalam industri semikonduktor berlanjut karena pasar memori mencapai keseimbangan dalam penawaran dan permintaan. Pasar juga berpeluang mencetak pendapatan baru, dipicu oleh tren kecerdasan buatan ( AI) dan IoT, termasuk perangkat yang terhubung dan mobil otonom terus muncul”, demikian kata Vlad Galabov, analis senior IHS Markit.
