Jakarta, Selular.ID – Yahoo belum Lama ini dikabarkan bahwa sejumlah data pelanggannya bocor diserang hacker. Rupanya jumlah kebocoran data itu melebihi jumlah yang selama ini diketahui publik.
Diberitakan Engadget, Yahoo mengatakan bahwa sejumlah tiga miliar akun telah di-hack dalam pencurian data di tahun 2013, atau tiga kali lipat dari perkiraan sebelumnya.
Pengungkapan ini didasarkan pada intelijen baru yang diperoleh setelah akuisisi Yahoo pada Verizon berlangsung. Padahal, pada saat itu Yahoo mengatakan bahwa data pelanggan yang bocor sejumlah satu miliar.
Peretasan ini dikatakan Yahoo telah mencuri data seperti nama, alamat email, nomor telefon, tanggal lahir hingga kata sandi dan dalam beberapa kasus juga mencuri pertanyaan serta jawaban terenkripsi atau tidak terenkripsi.
Informasi yang dibobol tidak termasuk kata sandi dalam bentuk teks yang jelas, data pembayaran, atau rekening bank seperti disampaikan Yahoo! kepada penggunanya.
Mengenai ukuran pelanggaran terbesar dalam sejarah. Pelanggaran data tersebut tidak hanya berdampak pada pengguna email Yahoo namun juga pengguna layanan Flickr, dan fantasy sports.
Pengakuan Yahoo ini tentu saja menjadi pukulan besar tidak hanya bagi kepercayaan publik namun juga Verizon yang telah mengakuisisinya.
Atas temuan tersebut Yahoo memberikan himbauan kepada penggunanya untuk melakukan perubahan kata sandi dan membatalkan petanyaan dan jawaban keamanan yang tidak terenkripsi.
Yahoo juga menyarankan pengguna untuk meninjau aktivitas yang mencurigakan serta berhati-hati saat melakukan komunikasi terkait permintaan informasi data pribadi. Himbauan lainnya yakni pengguna diminta untuk menghindari klik link atau men-download lampiran dari email yang mencurigakan.
