Jakarta, Selular.ID – Kerap mendapatkan kembalian atau uang receh berbentuk logam dalam berbelanja? kini ada aplikasi CelenganID yang menawarkan layanan penukaran uang koin menjadi uang digital melalui agen-agen mereka.
Dalam keterangan di situs resminya, uang digital itu nantinya bisa digunakan kembali untuk berbelanja di beberapa merchant mitra CelenganID, atau ditransfer ke rekening bank pengguna.
Wawan B Setyawan sebagai Chief Technology Officer CelenganID mejelaskan, berawal dari kepedulian mengenai kembalian uang koin dari transaksi sehari-hari yang sering kali tidak digunakan kembali untuk bertransaksi. Sehingga hal ini yang melatar belakangi hadirnya CelenganID.
CelenganID mulai beroperasi pada September 2017, menawarkan layanan penukaran uang koin menjadi uang digital melalui agen-agen mereka. Uang digital itu nantinya bisa digunakan kembali untuk berbelanja di beberapa merchant mitra CelenganID, atau ditransfer ke rekening bank pengguna.
Untuk saat ini dikatakan Wawan, beberapa mitra yang menerima pembayaran menggunakan CelenganID antara lain GO-PAY, Ruang Tengah, WorkingSpaceX, AC Calls, Kitabisa, KlikHoreka, dan Kostoom
“Dengan adanya CelenganID, kami ingin mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih modern, lebih bermanfaat bagi mereka yang sering menyimpan uang koin. Entah sekedar bisa dijadikan saldo untuk kembali bertransaksi atau untuk keperluan yang lainnya,” ujar Wawan
Dikatakan Wawan CelenganID sudah mulai menghadapi tantangan dalam perjalanan mewujudkan misinya tersebut. Menurut Wawan, tantangan terbesarnya terkait masalah komunikasi karena agen CelenganID tiba-tiba meluas hingga ke luar pulau Jawa. Padahal, basis operasional CelenganID masih berada di pulau Jawa.
CelenganID ditegaskan tidak menargetkan segmen tertentu sebagai pengguna layanan mereka. Mulai dari anak sekolah, mahasiswa, ibu rumah tangga, karyawan, toko ritel, hingga pekerja harian, bisa menjadi pengguna CelenganID.
“Karena uang koin ini menjadi permasalahan hampir seluruh lapisan masyarakat. Namun karena berbasis teknologi, pastinya hanya mereka yang memiliki smartphone yang bisa menikmati layanan ini,” ucapnya.
CelenganID saat ini melakukan monetisasi dengan mengambil komisi dari tiap transaksi merchant mitra yang menerima pembayaran menggunakan platform mereka. CelenganID juga membagi komisi tersebut kepada para agennya. Besaran komisi itu bervariasi. Untuk merchant online, CelenganID mengambil komisi hingga lima persen dari setiap transaksi. Sedangkan agen akan mendapat komisi sebesar 2,5%.
Untuk merchant offline, agen akan mendapat komisi 1,5% per transaksi, dan CelenganID sebesar 0,5%. Namun Wawan mengatakan besaran komisi itu masih bisa dinegosiasikan dengan merchant mitra.
Selain itu, CelenganID juga memberikan komisi tambahan dari jumlah penukaran uang koin yang dilakukan oleh agen. Bila agen sudah menerima 25 kali transaksi penukaran uang koin, maka akan mendapat bonus sebesar 0,25 persen dari total nominal transaksi yang dilakukannya.
Sebagai informasi dalam satu dasawarsa terakhir, Bank Indonesia telah mengeluarkan uang koin sekitar Rp6 triliun. Namun yang kembali ke Bank Indonesia hanya Rp900 miliar atau 16% dengan tren semakin menurun.