
Jakarta, Selular.ID – Seiring dengan tren di era ekonomi digital, pemerataan jaringan sangat dibutuhkan, terutama percepatan infrastruktur telekomunikasi di luar pulau Jawa dan wilayah terpencil, untuk meningkatkan penetrasi mobile broadband dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Akan tetapi, terdapat beberapa tantangan dalam menyebarkan infrastruktur di wilayah terpencil di Indonesia, seperti:
Belanja Modal (Capex) yang tinggi karena tingginya biaya pekerjaan sipil dan pembangunan pembangkit tenaga listrik;
Pengeluaran Operasional (Opex) yang tinggi karena sulitnya melakukan kunjungan lapangan dan biaya yang tinggi untuk bahan bakar dan sewa transmisi;
Waktu Time to Market (TTM) yang lama karena lokasi yang terpencil dan kesulitan logistik;
Waktu Return of Investment (ROI) yang lama karena rata-rata biaya per pengguna sekitar 2 – 3 dolar.
Oleh karena itu, untuk mengatasi tantangan dalam membangun jaringan di wilayah terpencil, PT Huawei Technologi Investment memperkenalkan solusi total yang menggunakan metodologi 3 Data Dasar x 3 Dimensi untuk cakupan yang lebih akurat dengan biaya yang lebih efisien.
Metodologi ini memperhitungkan sejumlah Data Dasar, termasuk populasi, daya transmisi dan grid, serta pengukuran 3 Dimensi untuk pendapatan, cakupan, serta biaya, yang dapat menghasilkan keuntungan. Solusi yang ditawarkan oleh Huawei yaitu:
Macro Site – Menggunakan beberapa teknologi yang menggabungkan teknologi 2G/3G/4G dan frekuensi 900/1800 MHz untuk menjangkau cakupan yang lebih luas dan menyediakan jaringan dengan kapasitas yang lebih baik. Solusi ini dapat digunakan di daerah pedesaan atau daerah yang berbatasan dengan wilayah pinggiran kota.
RuralStar – Menggunakan beberapa teknologi yang menggabungkan teknologi 2G/3G dan frekuensi 900 MHz, yang mampu menghasilkan jaringan yang lebih akurat, luas, dan terpusat dengan harga yang lebih rendah dan penyebaran yang lebih cepat. Solusi ini dapat diterapkan di wilayah terpencil atau wilayah yang berbatasan dengan negara lain.
Solusi total ini dapat menghasilkan jaringan, teknologi dan layanan yang lebih optimal yang diterapkan di wilayah terpencil dan mempercepat ekonomi digital nasional.
“Huawei percaya akan pentingnya meningkatkan jaringan di wilayah terpencil untuk mempercepat pembangunan TIK nasional. Oleh karena itu Huawei menawarkan solusi yang mencakup produk-produk dengan daya yang rendah, fitur hemat energi, komponen yang dioptimalkan, dan fitur hemat transmisi. Karena kami melihat bahwa kemampuan TIK dapat mendukung pertumbuhan yang positif untuk ekonomi nasional,” ujar Mohamad Rosidi Deputy Director of National ICT Strategy & Business Development, Huawei Indonesia.