Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Q1 2017, Huawei Meroket Xiaomi Amblas

BACA JUGA

xiaomi-redmi-4-pro

Jakarta, Selular.ID – Pertempuran pasar smartphone antara pemain lokal di Tiongkok kembali memanas. Hasil kuartal pertama tahun ini menyeleksi vendor mana saja yang kuat bertengger dan yang harus terdepak di posisi lima atas.

Huawei kembali menguasai pasar smartphone terbesar di dunia. Penjualan perusahaan di negara asalnya China telah melonjak menjadi 21 juta unit dalam tiga bulan pertama tahun ini, yang berarti menyumbang pangsa pasar sebesar 18 persen, dari total pengapalan 114 juta smartphone di China pada kuartal pertama, menurut perusahaan riset Canalys.

Imbas perolehan ini, Huawei telah menggeser peringkat Oppo, yang terdegradasi ke posisi kedua dengan penjualan 20 juta unit. Ini terlepas dari kenyataan bahwa penjualan Oppo menumbuhkan penjualan sebesar 55 persen dari tahun ke tahun.

Sementara itu, Vivo mengungguli Top 3 untuk Q1 2017, dengan pangsa pasar 15 persen dan pengapalan 17 juta unit.

Gabungan angka antara Huawei, Oppo, dan Vivo menyumbang lebih dari 50 persen pengiriman untuk pertama kalinya, yang merupakan pertanda bahwa pasar China sedang berkonsolidasi.

Seperti diketahui, Oppo dan vivo merupakan anak perusahaan dari perusahaan yang sama, BBK Electronics, yang juga menaungi OnePlus. Jika penjualan smartphone ketiga anak perusahaan BBK tersebut dihitung secara total, maka BBK akan menjadi vendor ponsel nomor satu di China sejauh ini. Tapi karena Oppo, vivo, dan OnePlus sebenarnya adalah perusahaan perorangan dan bukan hanya divisi BBK, maka para analis menghitung hasilnya secara terpisah.

Di luar ketiga peringkat teratas, Apple kembali harus bertahan di posisi keempat dalam penjualan smartphone di China pada kuartal pertama tahun ini. Selanjutnya di posisi kelima ada Xiaomi yang hanya mengirim 9 juta perangkat.

Xiaomi amblas cukup jauh dari posisi ketiga yang diduduki di kuartal yang sama tahun lalu. Jajaran produk Xiaomi mendapat tekanan yang kuat dari sub-brand Huawei yakni Honour, dan juga dari pemasaran Oppo dan vivo yang sangat agresif.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU