Jakarta,Selular.ID – Sebagai brand global yang memasarkan produk di Indonesia, Vivo menyadari bahwa persaingan pasar ponsel di tanah air cukup ketat, sehingga dengan market share yang masih 4% Vivo berambisi untuk bisa menjadi posisi ke tiga di Indonesia, namun bukan untuk tahun ini namun tiga tahun ke depan yakni di 2020.
Hal itu diungkapkan Edi Kusuma Brand Manager Vivo Mobile Indonesia, untuk saat ini Vivo masih berada di posisi ke 10, sehingga dibutuhkan inovasi dan produk-produk yang benar-benar dibutuhkan pengguna smartphone di Indonesia supaya Vivo bisa berada di posisi tiga.
“Untuk menjadi tiga besar di Indonesia kami terus melihat pasar smartphone, ponsel apa yang banyak dicari, dan kami akan coba bermain disegmen itu,” ujar Edi
Hal senada pun diungkapkan Kenny Chandra Product Manager Vivo Indonesia, dia mengatakan bahwa untuk tahun 2017 Vivo akan melempar tiga hingga empat smartphone, dan jika melihat pasar selfie yang masih cukup potensial tidak menutup kemungkinan Vivo akan mengenalkan smartphone selfie.
“Tapi itu masih kemungkinan, dan kami memang terus melakukan riset seperti apa pasar di Indonesia,” katanya.
Kenny menambahkan, untuk saat ini Vivo masuk sebagai lima brand teratas di global, kendati di Indonesia masih jauh berada di posisi lima namun menurut Kenny hal itu bukan mustahil. Menuurt Kenny selain sudah didukung dengan kualitas yang cukup baik, Vivo pun sudah didukung dengan 33 service center di seluruh Indonesia, dan Kenny memastikan kalau tiap tahun akan ada penambahan service center di setiap daerah di Indonesia.
