Jakarta, Selular.ID – Prestasi Xiaomi di industri ponsel boleh dibilang fenomenal. Baru beberapa tahun terjun mengelola bisnis smartphone namun telah mampu membuat dirinya menjadi pemain besar di pasar smartphone.
Membangun nama besar, ekspansi pasar Xiaomi masih terbatas di negara berkembang saja. Perusahaan tidak atau belum memasarkan smartphone besutannya di Amerika Serikat, setidaknya untuk tahun ini.
Produsen Mi-series ini memang sudah memasarkan sejumlah produk ke pasar global, seperti Eropa dan Amerika Serikat, namun lebih kepada smart TV, headphone, dan powerbank. Bukan koleksi smartphone murahnya.
Hugo Barra, Vice President Global Xiaomi mengatakan, “Kami tidak memiliki rencana khusus (ke pasar AS) dan masih belum nyaman untuk membicarakan hal ini,”
“Kami tidak ingin pergi ke AS dengan setengah hati hanya karena untuk mengatakan bahwa kami berada di AS,” lanjut Barra.
Jelas, jika perusahaan ingin masuk ke pasar AS, mereka harus bisa mengatasi kompetisi pasar smartphone yang kompleks dan kompetitif, di mana Apple dan Samsung memegang pangsa pasar tertinggi. Ditambah, Xiaomi tidak memiliki portofolio paten yang cukup untuk masuk ke dalam pasar yang telah matang tersebut.
Amerika Serikat memiliki karakter pasar smartphone yang jauh berbeda dengan pasar di Asia. Konsumen di AS tidak terlalu sensitif terhadap harga, tetapi lebih fokus pada kualitas dan layanan purna jualnya.
Selain itu, sebagian besar smartphone yang terjual di negara tersebut adalah melalui kontrak operator.
