Sementara saudaranya, Asha 206 juga memiliki ukuran layar serupa yaitu 2.4 inch QVGA, dan juga memori internal sebesar 64MB. Namun, ada peningkatan dalam urusan kualitas kamera. Pada Asha 206 ini, pengguna akan disuguhkan kemampuan fotografi dengan kisaran 1.3 MP. Berbeda dengan Asha 205 yang memiliki keypad qwerty, pada Asha 206 malah menggunakan keypad alfanumerik. Masing-masing perangkat mendukung kartu microSD hingga 32 GB.
Nokia memberikan fitur konektivitas baru kepada duo Asha baru tersebut bernama Slam. Fitur ini memungkinkan berbagi file secara cepat melalui Bluetooth tanpa perlu melakukan pair perangkat sebelumnya. Slam bekerja dengan Bluetooth versi 2.1 dan lebih tinggi, pada beberapa platform mobile (sayangnya Windows Phone dan iOS tidak kompetibel).
Baik Nokia Asha 205 maupun Asha 206 sudah terpasang tombol Facebook khusus untuk akses cepat ke profil sosial pengguna. Kedua handphone yang ditawarkan seharga US$62 (setara Rp590.000) tersebut tersedia dalam beberapa varian warna menarik dan cerah. Keduanya bakal hadir mengisi pasar-pasar berkembang dalam beberapa minggu mendatang, termasuk Indonesia. (Choiru Rizkia)